Soto Banjar Sudah Biasa di Kalimantan Selatan, Tapi yang Pakai Jamur, Ini Baru Langka
Soto Banjar barangkali sudah jadi kuliner yang lazim di Banjarmasin. Tapi kalau bahannya dari jamur, itu baru kuliner langka.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Soto Banjar sudah kadung tenar sebagai kuliner tradisional khas Banjar.
Bahannya biasanya suwiran daging ayam, nasi atau lontong, telur rebus, bawang goreng, soun plus kuah kaldu ayam.
Soto Banjar yang seperti ini banyak dijual di Kalimantan Selatan.
Nah, kali ini ada varian baru dari soto tersebut, yaitu Soto Banjar Jamur.
Terobosan baru ini dijual di Depot Agromina, Jalan Pangeran Hidayatullah Komplek Green House, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Lokasinya satu komplek dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin dan Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Banjarmasin.
Soto Banjar jamur (Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal)
Maklum saja karena depot ini milik Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Banjarmasin.
Posisinya di pinggir jalan saja, dekat pintu masuk komplek kedua kantor instansi pemerintahan ini.
Depot ini baru saja dibentuk awal Agustus 2015 ini, namun peminatnya sudah cukup banyak.
Tak hanya para PNS di kedua kantor itu yang kerap makan di situ, namun juga para warga yang melintas di jalan tersebut.
"Depot ini, walaupun berada di lingkungan kantor pemerintahan dan dikelola Dinas Perikanan dan Pertanian namun dibuka untuk umum," papar pengelolanya, Sherly Marlina.
Menu yang ditawarkan di depot ini semuanya berbahan serbajamur, mulai dari minuman seperti jus, es krim, kudapan hingga makanan-makanan beratnya.
Harga yang ditawarkan pun murah dan pas untuk kantong para backpacker, yaitu antara Rp 5.000 hingga Rp 18.000.
