Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Panjang Gedung Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Dirikan Belanda Tahun 1870

Barang-barang yang dipamerkan di sini dapat dikaitkan bukan hanya barang pakai tapi juga peninggalan arkeologi niaga.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sejarah Panjang Gedung Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Dirikan Belanda Tahun 1870
Tribunnews/Reynas Abdila
Koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Gedung museum ini dahulu pernah dijadikan kantor Peradilan Tinggi Kolonial Belanda. 

Kronologi Bangunan

Karena lokasinya yang berada di pusat pemerintahan Belanda pada saat itu, bangunan Museum Seni Rupa dan Keramik menyimpan catatan sejarah yang panjang.

Dimulai pada tahun 1870, bangunan ini awalnya difungsikan kantor pemerintah Belanda di Batavia.

Seiring berjalannya waktu hingga Indonesia meraih kemerdekaan bangunan ini terus berubah-ubah peruntukannya.

Berikut kronologi bangunan Museum Seni Rupa dan Keramik:

1870: Pembangunan kantor Ordinaris Road vab Justitie Binnen Het Kasteel Batavia.
1944: Asrama militer Jepang, KNIL, dan militer Indonesia.
1968-1975: Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta.
10 Januari 1972: Penetapan sebagai Bangunan Cagar Budaya.
1973-1976: Kantor Walikota Jakarta Barat.
20 Agustus 1976: Diresmikan sebagai Gedung Balai Seni Rupa.
10 Juni 1977: Penetapan sebagai Museum Keramik
1990: Penetapan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas