Bahoi, Keindahan Lautnya Tak Kalah dengan Taman Bunaken, Anda Pun Bisa Nginap di Rumah Terapung
Konon keindahan karang dan spesis ikan di Bahoi tak kalah dengan Taman Nasional Bunaken yang mendunia itu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Begitu pula dengan pemandu wisata, pemandu selam, operator perahu dan pengrajin.
Bahkan untuk makanan pun langsung dimasak warga.
Kini Bahoi telah menjadi destinasi wisata turis lokal maupun mancanegara.
Namun umumnya, desa ini lebih banyak dikunjungi warga asing.
Di kampung yang dihuni 157 kepala keluarga ini, banyak turis asing berkeliaran.
Warga pun telah terlatih bagaimana menyambut tamu dengan baik.
Untuk diving, anda harus mengeluarkan kocek Rp 500 ribu per orang tiap tabungnya.
Harga itu sudah termasuk guide dan sewa perahu.
Bisa juga hanya menyewa alat, tanpa guide dan perahu.
Hanya Rp 250 ribu per orang. Perahu bisa disewa sendiri seharga Rp 350 ribu. Untuk snorkeling, sewa alat hanya Rp 25 ribu.
Di desa Bahoi ini, anda juga bisa menikmati rumah apung di tengah laut. Di bawah rumah apung ini merupakan titik penyelaman favorit dengan pesona dunia bawah lautnya.
Hanya dengan Rp 10 ribu per orang, rumah apung ini sudah bisa digunakan.
Sebagai tempat bersantai, atau beristirahat setelah lelah menyelam atau snorkeling.
Warga juga menyediakan kuliner bernuansa seafood yang dapat dinikmati di atas rumah apung ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.