Setelah Musim Batu Akik, Ini Dia Trend Kegemaran Massal Berikutnya
Trend batu akik menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Lantas apa booming berikutnya? Ini jawabannya.
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kalau musim batu akik nanti berakhir, kira-kira apalagi yang bakal booming (jadi kegemaran massal banyak orang secara mendadak) di Indonesia?
Pertanyaan itu sering terlontar akhir-akhir ini lantaran demam batu akik menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir.
Apalagi harga batu akik belakangan makin turun.
Pamor batu mulia ini disinyalir makin tergencet dengan pelemahan rupiah terhadap dolar dan turunnya daya beli masyarakat.
Lantas benda apa yang bakal jadi tren berikutnya setelah batu akik alias gemstone?
Video batu akik jenis black oval seharga Rp 15 Juta
"Berikutnya yang bakal booming adalah jenis makluk hidup. Kalau batu akik kan benda mati. Berikutnya barang hidup," kata peramal yang juga ahli kartu tarot, Ki Bintang Alam, kepada Tribunnews.com, akhir pekan lalu, di kediamannya di Klender Baru, Jakarta Timur.
Makluk hidup apa? Apakah tanaman, seperti bonsai, gelombang cinta, anturium dan semacamnya?
Atau hewan seperti ikan arwana, biawak, ular, ikan louhan, anjing dan semacamnya?
Ditanya seperti itu, Ki Bintang Alam membuka-buka kartu tarotnya untuk membaca trend ke depan.
"Tren berikutnya adalah jenis burung," tutur kolektor sekaligus penjual aneka jenis batu akik ini.
Sayangnya, Ki Bintang Alam yang juga piawai dalam hal hypnotherapy itu tak menyebutkan lebih spesifik, jenis burung apa yang bakal jadi tren berikutnya.
Apakah akan terjadi booming burung kenari atau perkutut seperti terjadi beberapa tahun silam?
"Saya tak bisa menyebutkan. Tapi arahnya ke jenis burung berkicau," tuturnya.
Ki Bintang Alam
Trend Bisnis 2016
Di bidang bisnis, Ki Bintang Alam meramal bisnis perawatan kecantikan akan semakin terbuka lebar pada tahun 2016 mendatang.
Bisa dalam bentuk perawatan kecantikan secara alternatif (herbal) maupun secara medis.
"Tanda-tanya sudah tampak dari sekarang. Makin banyak orang merintis bisnis perawatan kecantikan. Dan rata-rata berhasil," tuturnya. (Agung BS)