Menara Pandang Tepi Sungai Martapura, Ikon Baru Banjarmasin: Melihat Pasar Terapung dari Ketinggian
Di bagian atas menara ini, pengunjung bisa dengan bebas bersantai sembari memandangi Kota Banjarmasin dari ketinggian.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Menara Pandang adalah sebuah bangunan yang menjadi tempat berwisata favorit warga Banjarmasin sejak dua tahun belakangan ini.
Menara ini sekarang menjadi sebuah ikon baru Kota Banjarmasin selain Masjid Raya Sabilal Muhtadin, pasar terapung, Masjid Sultan Suriansyah dan Masjid Jami Banjarmasin.
Suasana di Menara Pandang, Banjarmasin, saat akhir pekan. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Letaknya di Siring Menara Pandang di Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin.
Posisinya di tepi Sungai Martapura, dekat dengan pasar terapung buatan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Menara pandang ini berlantai empat, kerap dipenuhi warga tiap harinya, terutama saat Minggu dari pagi hingga sore.
Biasanya, area parkirnya penuh, tanda tempat ini sedang dipenuhi pengunjung.
Pengunjung biasanya membawa serta keluarga mereka untuk bersantai bersama di sini, menikmati waktu-waktu berharga bersama sanak saudara di akhir pekan.
Memasuki tempat ini gratis.
Pengunjung hanya dikenai biaya parkir kendaraan Rp 2.000.
Di sekitar menara ini banyak penjual makanan dan minuman.
Dari tempat ini, Anda dapat melihat banyak bangunan seluas mata memandang di bawah hamparan langit nan luas. (Banjarmasin Post/Yayu)
Dijualnya dengan harga murah, berkisar antara ribuan rupiah hingga belasan ribu rupiah saja.
Di bagian atas menara ini, pengunjung bisa dengan bebas bersantai sembari memandangi Kota Banjarmasin dari ketinggian.