Menara Pandang Tepi Sungai Martapura, Ikon Baru Banjarmasin: Melihat Pasar Terapung dari Ketinggian
Di bagian atas menara ini, pengunjung bisa dengan bebas bersantai sembari memandangi Kota Banjarmasin dari ketinggian.
Editor: Malvyandie Haryadi
Dari sini, akan tampak banyak bangunan seluas mata memandang di bawah hamparan langit nan luas.
Dari sini, tampak kubah Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan bangunan lainnya.
Karena posisinya dekat sungai, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan perahu-perahu yang berhilir mudik membawa penumpang.
Melihat Sungai Martapura dari puncak Menara Pandang. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Jika ingin puas menikmati pemandangan di sini, sebaiknya datang pada saat cuaca cerah.
Jika cuaca sedang buruk, biasanya angin kencang yang dingin akan sangat terasa plus tak bisa dengan puas memandang Kota Banjarmasin dari sini.
Di bagian atas atau di lantai tiga menara ini, merupakan area terbuka.
Atapnya hanya berupa tenda payung yang besar berbentuk kerucut sehingga anginnya berhembus kencang.
Atapnya ini ditopang oleh banyak tiang besi yang tampak kokoh.
Jika cuaca cerah, semilir anginnya akan terasa nikmat dan menyejukkan.
Banyak pengunjung kemari sekadar untuk mengobrol, berfoto-foto bahkan bersenda gurau sembari menikmati pemandangan sore Kota Banjarmasin dari ketinggian.
Pengunjung bisa dengan bebas bersantai di sini asalkan mematuhi peraturan yang ada, yaitu tetap menjaga kebersihan tempat dan tak boleh merokok bagi pengunjung pria.
Tempat yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin ini kerap dijadikan tempat pelaksanaan berbagai lomba seperti peragaan busana hingga lomba menyanyi.
Jika Anda beruntung, saat berkunjung kemari bisa sekalian menonton hiburan yang ada.
Seorang pengunjung, Ibrahim, mengaku sering ke menara ini.