Adu Nyali Wahana Ekstrim di Water Kingdom Mekarsari
Wahana yang tidak kalah menantang adalah Raft Slide, tidak hanya satu tapi dua. Sampai saat ini masih menjadi slide terpanjang di kelasnya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mau berwisata air yang tidak perlu jauh-jauh dari Jakarta bersama keluarga? Ya Water Kingdom Mekarsari bisa menjadi salah satu alternatif.
Berada di dekat taman wisata Mekarsari di Jalan Cileungsi-Jonggol km 3, Cileungsi Bogor Jawa Barat atau berjarak sekitar 50 km dari pusat kota Jakarta.
Water Kingdom ini menyediakan berbagai wahana yang bisa dikatakan lengkap.
"Wahana di sini bisa memperkuat nyali atau hanya sedakar bersantai menikmati liburan bersama," kata Widi Karyaningsih, Sales & Marketing Direktur Water Kingdom di Cileungsi Bogor belum lama ini.
Sebut saja Wahana Bumerang, pengunjung bisa merasakan sensasi berseluncur ke dalam terowongan sepanjang 118 meter, meliuk-liuk dengan kecepatan tinggi.
Lalu menuruni menara setinggi 15,8 meter dan terhempas keluar terowongan. Kemudian dikejutkan dengan lintasan melengkung 70 derajat yang kembali melempar anda keatas dengan kecepatan tinggi layaknya boomerang.
Wahana yang tidak kalah menantang adalah Raft Slide, tidak hanya satu tapi dua. Sampai saat ini masih menjadi slide terpanjang di kelasnya masing-masing.
"Yang membedakan, jika ingin merasakan sensasi petualangan yang menegangkan, maka sebaiknya mencoba slide yang berwarna orange," katanya.
Dengan slide yang tertutup, sensasi gelap gulita otomatis menutupi pandangan anda, dan perjalanan anda menuju ke hilir akan terasa lebih lama karena memang ukuran slide-nya yang lumayan panjang (229 meter).
Bila ingin berslide sambil menikmati pemandangan Water Kingdom Mekarsari dari atas menara setinggi 10,5 meter, maka sebaiknya anda mencoba slide yang berwarna ungu.
Dengan slide yang tidak beratap, sensasi seolah terhempas keluar jalur akan terus membuat perut anda terasa geli, apalagi slide ini memiliki banyak belokan-belokan yang tak terduga yang pastinya membuat anda ingin mencobanya sekali lagi.
Bila berseluncur sendiri masih terasa kurang seru atau bagi anda yang berjiwa kompetitif, sebaiknya anda mencoba wahana Racer Slide.
Slide ini hadir untuk mengadu kecepatan dan kelincahan anda dalam berseluncur dengan keluarga, teman-teman dan anda yang ingin “adu balap” dengan pengunjung lain.
Racer Slide sengaja didesign seperti lintasan sirkuit drag race yang lurus dan menukik, menjulur sepanjang 50 meter dari ketinggian 8,3 meter.
Untuk menambah kecepatan luncuran anda, di wahana ini juga sudah dipersiapkan rubber board khusus yang akan anda pakai sebagai kendaraannya.
Ingin bersantai atau bermalas-malasan mengikuti arus air di sungai buatan sepanjang 600 meter, dengan lebar 4,5 meter dan kedalaman 1,2 meter sungguh menyuguhkan kenikmatan tersendiri.
Sesekali percikan air membasahi wajah dan tubuh, memberikan rasa sejuk dan kenyamanan. Gerakan air yang mengayun lambat, di antara gemercik air dan pekikan kegembiraan, sungguh menyenangkan.
Dilakukan sendiri maupun bersama-sama, bermalas-malasan di air, sama menyenangkannya. Berbagai cerita lucu dan seru, sambil bersenda gurau dapat dilakukan di atas tube yang nyaman.
Disamping ketiga wahana itu, masih tersedia puluhan wahana air lainnya. Untuk bisa menikmatinya wahana yang dibuka mulai pukul 09.00-17.00 WIB ini cukup merogoh kocek Rp 95 ribu (saat hari Sabtu, Minggu, libur nasional).
Sedangkan hari kerja biasa mulai Senin-Jumat (kecuali hari libur nasional) dikenakan Rp 75 ribu. Untuk menuju ke tempat ini jika melalui Tol Jagorawi, mengarah ke Bogor, pilih pintu keluar pintu tol Cibubur, lalu menuju ke arah Cikeas, Cileungsi, Jonggol.
Jika dari Terminal Baranang Siang Bogor bisa menggunakan sarana umum berupa bus, angkot arah Cileungsi-Jonggol. Jika dari Cibinong bisa naik angkot ke arah Citeureup - Gunung Putri ke Cileungsi menggunakan angkot.
Dari Terminal Depok bisa menggunakan angkot yang mengarah Simpang Depok-Cibinong ke Cileungsi. Sementara dari Bekasi bisa diakses melalui Terminal Bekasi - Rawa Panjang - Bantar Gebang. (Eko Sutriyanto)