Sembilan Pengetahuan Dasar yang Harus Dipahami Para Pendaki Gunung Pemula
Inilah sembilan pengetahuan dasar yang harus dipahami para pendaki gunung pemula.
Editor: Agung Budi Santoso
(7) Perizinan, Siapkan kelengkapan surat-surat yang dibutuhkan tempatkan dalam tas tersendiri agar mudah diambil saat diperlukan.
(8) Transportasi, Lakukan survei, transportasi apa yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan, sesuaikan dengan anggaran yang ada dan waktu yang ditargetkan.
(9) Pelaksanaan di lapangan, Keberhasilan suatu perjalanan ditentukan oleh kemampuan setiap anggota untuk belajar dan bekerjasama sebagai tim yang kompak.
Setiap anggota harus menuruti setiap keputusan dari pimpinannya yang bertanggungjawab dalam kegiatan perjalanan tersebut. Diskusi mengenai masalah yang dihadapi dilakukan saat evaluasi.
Selain persiapan umum seperti yang sudah dibahas diatas, kita juga perlu memperhatikan hal-hal yang umumnya tidak boleh dilakukan selama melakukan pendakian.
Diantaranya; menyalakan api unggun (sembarangan), merusak dan mengambil segala jenis makhluk hidup yang berhabitat disana, membuang sampah sembarangan dan tidak membawa sampah turun, berbicara kotor dan melakukan hal-hal yang negatif, memaksa untuk tetap mendaki sampai ke puncak, walaupun sudah diperigatkan sejak dari pos registrasi atau dibatasi mendaki sampai di pos-pos tertentu serta dalam kondisi fisik yang lemah atau kurang sehat, dan yang paling penting adalah jangan nekat untuk mengambil gambar demi keindahan dan untuk disebarluaskan, tanpa memperhatikan latar tempat apakah berbahaya untuk keselamatan nantinya.
Pada dasarnya alam itu diciptakan oleh Tuhan untuk kepentingan bersama, termasuk gunung.
Kenikmatan mendaki gunung tidak hanya merasakan sensasi pemandangan diatas puncaknya, namun ada pelajaran yang terkandung didalamnnya, seperti kebersamaan, solid/kompak, dan nilai-nilai pribadi kita yang belum kita ketahui. Untuk itu mari kita lestarikan dan jaga alam yang Tuhan berikan kepada kita, sekalipun kita ingin menikmati dan mensyukuri rahmat-Nya. Salam lestari. (Kompasiana.com/ Ignatius Fuji Lanta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.