TRIBUNNEWS.COM - Selama 4 hari mulai Kamis (10/9/2015) sampai Minggu (13/9/2015) ini, Singapore Airlines bekerja sama dengan BCA menggelar BCA-SQ Travel Fair.

Perhelatan besar bagi para penggemar jalan-jalan ini berlangsung di Grand Indonesia, Jakarta.

"Jakarta adalah market yang penting bagi kami. Singapura yang pertama dan Jakarta market terbesar sesudah Singapura", kata Vinod Kannan, Manajer Singapore Airlines di Indonesia, di tengah-tengah acara pembukaan BCA-SQ Travel Fair yang berlangsung Kamis (10/9/2015).

Vinod mengungkapkan walaupun ekonomi sedang bergerak lambat namun pihaknya tetap optimistis terhadap pangsa pasar Indonesia, terutama Jakarta.

Suasana pengunjung yang rela antri demi tiket murah di BCA-Singapore Airlines Travel Fair di Jakarta yang berlangsung Kamis (10/9/2015) sampai Minggu (13/9/2015)   -  (Kompas.com/ Fira Abdurrachman)

"Masyarakat Jakarta sangat mengerti kelas. Bukan hanya mengejar harga murah saja tapi juga mereka sangat menghargai kelas pelayanan," ucap Vinod.

Tahun lalu travel fair yang sama mampu mendatangkan 50.000 pengunjung.

Travel fair kali ini diperkirakan akan dikunjungi sampai 60.000 pengunjung.

"Ini bentuk terima kasih kami terhadap konsumen Indonesia," kata Vinod.

Bagi beberapa kalangan, terutama pelancong kelas menengah, nama besar Singapore Airlines memang sangat berpengaruh.

Ajang Kompas Travel Fair 2015.

Mereka mengira harga tiket pasti mahal. Namun bayangan itu lenyap di perhelatan BCA-SQ Travel Fair.

Banyak tiket murah yang ditawarkan di travel fair kali ini. Misal, harga tiket pp Jakarta-Singapura mulai Rp 1 jutaan. Ke Jepang bisa dengan harga Rp 7,8 juta.

Ke Amerika Serikat bisa dengan harga Rp 14,1 juta. Jadi tak heran, banyak pengunjung yang rela mulai antre sejak pagi. (Fira Abdurrachman)