Pesona Pantai Kelan, Pasir Putih dengan Hamparan Laut Biru yang dihiasi Jukung-jukung Unik
Pasir putih dengan hamparan laut biru membentang, dihiasi jukung-jukung yang terombang-ambing arus laut menjadi pemandangan tropis yang khas di sini.
Editor: Malvyandie Haryadi
Memang tidak sepopuler Pantai Kuta, Jimbaran atau Uluwatu.
Namun menurut Pulir, pantai ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Sudah ada turis-turis datang, di sini pihak KUB dan juga Desa Adat Kelan terus berupaya untuk mengangkat wisata bahari di Pantai Kelan ini,” ujar Pulir.
Pantai Kelan ini kerap disebut dengan K-Land, seperti yang tampak pada sebuah plang nama penanda arah ke pantai ini.
Namun, menurut Pulir, masyarakat setempat masih cenderung menyebutnya dengan naman yang sama dengan nama desa, yakni Kelan.
Berbatasan langsung dengan Pantai Kedonganan, di mana dari Pantai Kelan bisa tampak langsung aktivitas di dermaga tersebut.
Pantai Kelan juga dibagi menjadi tiga area, yakni area operasional kelompok usaha, parkir jukung, dan kawasan rekreasi, tempat para wisatawan biasanya menikmati pesona alam bahari di Pantai Kelan.
“Ini sudah pembagian dari Pemda Badung, ada 40 meter untuk operasional, 167 meter untuk pangkalan jukung, dan 107 meter untuk kawasan rekreasi,” ujar pria berusia 59 tahun ini.
Selain itu, ada juga area lain untuk melasti dan persembahyangan.
Antara lain, 40 meter untuk melasti dan 30 meter untuk Pura Segara, yang merupakan hak dari Desa Adat Kelan.
Bendesa Adat Kelan, Made Sugita mengatakan, meskipun akses dan fasilitas belum maksimal, tetapi, upaya-upaya kerap dikembangkan oleh pihak desa maupun kelompok usaha.
Ia pun berharap agar ada perhatian khusus dari pihak Pemda untuk membantu, agar potensi wisata yang ada di Pantai Kelan ini semakin terangkat.
“Akses untuk menuju tempat wisata dan fasilitas memang belum mampu maksimal. Tapi kami selalu berupaya untuk memberdayakan yang ada di sini. Semoga ada perhatian khusus untuk Pantai Kelan ini,” ujar Sugita.