Saung Pasundan: Obat Kangen Masakan Sunda di Samarinda, Pilihannya Banyak, Disajikan Prasmanan
Saung Pasundan Samarinda ini berdiri sejak tahun 2008 lalu dengan konsep dari saung pasundan sendiri yaitu sajian prasmanan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suasana yang nyaman diiringi alunan musik degung menambah suasana makan di Saung Pasundan terasa sundanya.
Bahkan, bangunan yang berdinding anyaman rotan dan berbambu dan terdapat pernak-pernik khas Jawa Barat seperti angklung sudah membuat seperti berada di tanah Pasundan
Bukan hanya itu saja, para pelayan pun dalam logat bicaranya masih kental dengan logat Sundanya.
Rumah Makan Saung Pasundan yang terletak di jalan A.W Syahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
Saung pasundan adalah salah satu rumah makan di kota Samarinda yang terletak di jalan A.W Syahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.
lokasinya berada di samping sekolah SMK negeri 2 Samarinda atau sekitar 100 meter dari simpang empat air hitam. rumah makan ini buka dari pukul 09.00 wita hingga pukul 22.00 wita.
Saung Pasundan Samarinda ini berdiri sejak tahun 2008 lalu dengan konsep dari saung pasundan sendiri yaitu sajian prasmanan.
Dalam hal ini, para pengunjung akan memulai pengalaman kulinernya dengan memilih makanan yang telah disajikan dimeja prasmanan.
Selanjutnya memesan minuman kemudian langsung membawa hidangan yang telah dipilih untuk dinikmati dimeja makan yang telah disediakan.
Aneka menu di Rumah Makan Saung Pasundan. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
"Dinamakan Saung Pasundan karena keluarga orang sunda. Untuk konsep prasmanan, diambil karena biar lebih praktis dan lebih cepat," kata Manager Saung Pasundan Samarinda Yusi Harini, Jumat (4/9/2015).
Memasuki Saung Pasundan terdapat sekitar 16 meja dan 50 kursi panjang yang bisa diisi 2-3 orang serta 16 kursi tunggal.
Lebih masuk kedalam lagi terdapat beberapa tempat buat lesehan yang disekat menjadi 8 sekat. satu sekatnya bisa menampung 10 orang.
"Kalau kapasitas keseluruhan bisa mencapai 300 orang lebih," ujarnya.