Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sensasi Dihimpit Tebing dan Digerujuk Air Terjun, Itulah Alasan Traveler Mencintai Namo Belanga

Selain sensasi tantangan, objek wisata ini juga terkenal dengan airnya yang jernih dan bewarna hijau, serta suasana dingin di dalamnya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sensasi Dihimpit Tebing dan Digerujuk Air Terjun, Itulah Alasan Traveler Mencintai Namo Belanga
Tribun Medan/Silfa
Air terjun Namo Belanga. 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - "Satu... dua... tiga... tarik," ujar seorang pemandu yang menuntun wisatawan dari seberang kolam untuk masuk ke kawasan tebing Air Terjun Namo Belanga di Desa Garunggung, Langkat.

Menuju ke dalam air terjun yang dihimpit tebing, wisatawan harus berenang melewati kolam sepanjang 4 meter dengan kedalaman air 2 meter.

Bagi yang tidak bisa berenang bisa menggunakan alat bantu tali yang dipasang di sepanjang pinggir tebing.

air terun
Air terjun Namo Belanga. (Tribun Medan/Silfa)

Untuk awal, wisatawan harus punya keberanian dan kepercanyaan pada pemandu yang akan memandunya untuk sampai melewati kolam yang dalam untuk sampai ke dalam tebing.

Dengan memegang tali, dan dipandu teriakan hitungan maju dari 1 hingga 3, wisatawan harus menyelam dan berjalan menuju tebing sendiri dengan bergelantungan serta menarik tali di dalam air.

Air Terjun Namo Belanga, dihimpit tebing yang tinggi, sekitar 10 meter dari tingkat air terjun yang paling rendah. Sementara lebar air terjun hanya sekitar 2 meter.

BERITA TERKAIT

Sensasi menegangkan saat berada di himpitan tebing dan curah terjun yang deras.

Alasan itulah yang menjadikan objek wisata ini kini diburu para traveller dan pecinta alam.

air terjun
Air terjun Namo Belanga.  (Tribun Medan/Silfa)

Berada di tengah tebing yang sempit, tentu memberikan sensasi petualangan baru yang membuat jantung sedikit berdebar, tapi dalam arti yang memuaskan.

Apalagi cipratan air terjun di tiap tingkatannya membuat suasana di dalam tebing umpama merasakan hujan setiap saat.

Di sana, pemandangan pohon tua yang berlumut hingga tanaman yang tumbuh di sepanjang tebing, membuat pemandangan sekitar tampak hijau.

Selain sensasi tantangan, objek wisata ini juga terkenal dengan airnya yang jernih dan bewarna hijau, serta suasana dingin di dalamnya.

Air terjun tersebut masih sedang hangat-hangatnya karena baru ditemukan alias dibuka untuk umum pada 2013.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas