Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, Saksi Bisu Tujuh Peluru Menjemput Nyawa Sang Jenderal

Mau tahu bagaimana Jenderal Ahmad Yani marah besar sebelum diberondong senapan semi otomatis Thompon Cakrabirawa? Kunjungi museum ini.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, Saksi Bisu Tujuh Peluru Menjemput Nyawa Sang Jenderal
Foto-foto: Tribunnews.com/ Reynas Abdila
Pengunjung menyaksikan koleksi Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani terletak di Jalan Lembang D 58 Menteng, Jakarta Pusat. 

"Peresmian Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dilakukan oleh Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal TNI Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1966," jelasnya.

Jenderal Ahmad Yani lahir pada tanggal 19 Juni 1922 di Jenar, Purworejo, Jawa Tengah, putra dari Bapak Sarjo dan Ibu Murtini.

Beliau mengenyam pendidikan HIS di Purworejo, kelas 2 pindah ke Magelang, Bogor dan tamat tahun 1935.

Berlanjut ke MULO bagian B tamat tahun 1938 lalu AMS bagian B di Jakarta dengan prestasi A.

Jenderal Ahmad Yani masuk militer Belanda (Corps Opleiding Reserve) di Dinas Topografi dan menempuh pendidikan di Malang.

Pada zaman Jepang 1943, beliau menempuh Heiho di Magelang sebagai Shodanco Tentara Sukarela Peta di Bogor.

Kariernya meliputi Shodanco, Chudancho, Daidancho 3 Resimen Magelang, Divisi V Purwokerto pimpinan Kolonel Sudirman.

BERITA TERKAIT

Setelah Indonesia merdeka, karier Jenderal Ahmad Yani kian cemerlang sebagai Danyon IV Magelang, Danbrig Dip. Be 9/III Div III, dan Werkreise II/Brig 9/Kedu, Danbrig Kuda Putih 9/III Magelang, Danbrig "Q" Pragolo, Danbrig "N" Yudonegoro, dan RI XII Purwokerto.

Setelah itu ia sempat melanjutkan pendidikan di USA dan Inggris sebelum mejabat sebagai Asisten II, Deputi I, Deputi II Kasad, Men/Pangad.

Benda-benda Koleksi

Museum Sasmitaloka merupakan fakta sejarah dan obyektivitas Prajurit Sapta Marga dan Pancasilais sepanjang hayatnya berjuang mengabdi dan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ada benda-benda koleksi Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani yang digelar di ruang pameran terbagi beberapa sekmen.

Di antaranya ruang tunggu, ruang ajudan, ruang santai, ruang khusus, ruang makan, ruang tidur, ruang kamar tidur putra/putri, ruang dokumentasi foto, dan juga ruang pahlawan revolusi.


Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani terletak di Jalan Lembang D 58 Menteng, Jakarta Pusat.

Koleksi asli kursi tamu Jenderal Ahmad Yani dipamerkan serta cinderamata-cinderamata dari berbagai daerah dan luar negeri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas