Serunya Aksi Ribuan Warga Saat Menyerbu Gunungan Berisi 8 Ribu Bakpia di Yogyakarta
Bakpia yang tersusun dari lebih 8.000 buah bakpia dengan tinggi sekitar satu setengah meter itu dikirab mengelilingi jalan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ribuan orang memadati plataran bekas pabrik Tegel Kuntji, di Jalan KS Tubun, Yogyakarta, Senin (14/9/2015) siang.
Bukan tak beralasan, mereka datang untuk menyaksikan grebeg bakpia dalam acara Merti Bakpia Day 2015.
Arak-arakan Merti Bakpia Day 2015. (Tribun Jogja/Bramasto Adhy)
Merti Bakpia, merupakan agenda rutin tahunan yang selalu ditunggu oleh masyarakat.
Bukan hanya karena atraksi kesenian budaya yang menarik, namun juga ada gunungan bakpia yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Bakpia yang tersusun dari lebih 8.000 buah bakpia dengan tinggi sekitar satu setengah meter itu dikirab dari Kantor Kelurahan Ngampilan, mengelilingi jalan dan selesai di pelataran bekas pabrik tegel kuntji.
Sejumlah prajurit yang menamakan dirinya Bregodo Rakyat Mataram mengawal gunungan bakpia lanang dan wedok, dengan diikuti barisan brand dari produksi Bakpia di Kelurahan Ngampilan.
Ribuan masyarakat menggeruduk dua gunungan bakpia lanang dan wedok di tengah lokasi kirab. (Tribun Jogja/Bramasto Adhy)
Ketika sampai di pelataran, rombongan kirab disambut atraksi kesenian tradisional Jatilan, Klotekan, dan Lion (Barongsai). Walikota Yogya tampak hadir memberikan beberapa kata sambutan.
Pembacaan doa mengakhiri Kirab Bakpia, langsung ribuan masyarakat menggeruduk dua gunungan bakpia lanang dan wedok di tengah lokasi kirab.
Wagiman PW, Ketua Panitia Merti Bakpia 2015, menuturkan, acara ini bertujuan untuk meningkatakan ekonomi warga masyarakat di ngampilan, dan memberikan promosi ke pasar asing.
Ia mengatakan ada lebih dari 142 pengusaha bakpia di Ngampilan, yang turut serta membikin gunungan bakpia setinggi satu setengah meter tersebut.
"Acara ini bertujuan untuk mempromosikan bakpia sebagai ikon kuliner kota Yogya," ujar Wagiman, Senin (14/9/2015).
Arak-arakan gunungan lanang dan wedok bakpia melintasi Jalan KS Tubun, Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (14/9). (Tribun Jogja/Bramasto Adhy)
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menyambut baik acara merti bakpia 2015. Ia mengatakan bakpia sudah lama menjadi ikon kuliner Yogya.
Ia menambahkan, acara ini diharap mampu mendongkrak bakpia bukan hanya menjadi makanan khas lokal tetapi juga makanan internasional.
"Sudah 57 tahun kita sudah mengenal bakpia, bakpia menjadi ikon kuliner yogya. Saya berharap tingkatkan terus rasa bakpia yogya, menjadi ikon kuliner Yogya," ujar Haryadi, Senin (14/9/2015).
Hanim, Warga Purwodinigratan, sangat antusias mengikuti Merti Bakpia, bahkan sudah menunggu sejak siang hari untuk mengikuti grebeg bakpia.
Ia berharap, acara ini dapat terus dilaksanakan, agar bakpia sebagai makanan tradisional khas Yogya dapat diketahui lagi oleh banyak orang.
"Baik sekali biar Yogyakarta, khususnya Ngampilan dapat lebih dikenal lagi sebagai ikon kuliner bakpia. Acaranya asik sekali, grebeg tadi saya dapat bakpia sekresek,walaupun berdesakan, saya senang sekali," ujarnya. (*)