Makan di Tempat ini, Anda akan Disambut PSK dan Begitu Masuk akan Ditemani WTS
Dulu jadi banyolan pelanggan, wah masuk disambut PSK makannya ditemani WTS. Yaitu tadi, karena di papan depan tulisannya PSK Waskito.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun, Teguh Suprayitno dan Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jangan berpikir ngeres dulu ya, PSK disini maksudnya pusat sate kambing, sedangkan WTS adalah warung tongseng dan sate.
Begitulah Waskito menamai warung sate miliknya. Dua-duanya benar.
Disebut pusat sate kambing karena sate kambing di tempat ini lain daripada yang lain oleh karenanya lelaki asal Jawa Tengah ini menamakan demikian.
Tengkleng Warung Waskito, Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Sedangkan warung tongseng dan sate dipakai karena selain unggulan sate kambing, ia juga menjual aneka olahan lain semisal tongseng, tengkleng hingga garang asem.
"Dulu jadi banyolan pelanggan, wah masuk disambut PSK makannya ditemani WTS. Yaitu tadi, karena di papan depan tulisannya PSK Waskito di dalam ruangan WTS Waskito," ucapnya terkekeh.
Menu yang umum ditemui di daerah Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali dan Sragen ini, cukup istimewa di Kota Jambi.
Sebab di sini, sangat jarang tempat kuliner yang menyuguhkan tengkleng.
Istimewanya, segala menu racikan Waskito memang patut diacungi jempol.
Tengkleng misalnya. Tekstur daging pada tulang yang lembut dan rasa gurih membuat menu berkuah ini banyak penikmatnya.
Warung Waskito, Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Jadi Anda jangan heran bila menu ini bisa ludes hanya dua jam setelah warung dibuka.
Untuk bisa tetap merasakan segernya menyeruput kuah tengkleng dan merasakan lembutnya daging, Anda bisa datang lebih awal saat warung Waskito buka sekitar jam 9 pagi atau pesan via telepon.
“Kalau dipesan kita bisa sisihkan, kalau nggak ya kita kasih pada siapa yang pesen,” kata Waskito.
Selain tengkleng, Anda juga bisa menyantap menu oseng-oseng kepala kambing.
Meski namanya oseng-oseng kepala kambing, tetapi bahan yang digunakan justru dari bagian lidah dan kuping yang dipotong dadu sebesar ibu jari orang dewasa.
Waskito, membakar sate pesanan pembeli. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Rasanya garing-garing basah.
Menu lainnya, seperti tongseng kambing muda, tengkleng, gule kambing, sate kambing dan nasi goreng kambing juga bisa Anda pilih.
Dan menariknya, di sana Anda bisa memilih daging sapi atau ayam sebagai alternatif.
Tertarik menikmati? datanglah ke jalan GR.Djambi Datuk Baginda, Talang Banjar, dekat dengan asrama Polisi Talang Banjar, atau di Jambi food center.
Anda tidak akan repot menemukannya, sebab lokasi warung Waskito terletak sekitar empat kilometer dari Bandara Sultan Thaha Jambi.
Anda bisa memilih ojek motor atau taksi, hanya sepuluh menit naik ojek atau sekitar 15 menit naik taksi.
Namun, jika Anda punya cukup banyak waktu dan ingin berkeliling sembari menikmati jalanan Kota Jambi, angkutan kota bisa menjadi pilihan.
Anda bisa ambil jurusan terminal Rawasari lalu diteruskan dengan jurusan Talang Banjar. Untuk itu Anda perlu keluarkan Rp 8000 untuk ongkos.
Anda juga tidak perlu buru-buru karena takut kehabisan, sebab warung tongseng dan sate Waskito ini buka setiap hari dari pukul 09,00 hingga pukul 10,00 malam.
Wedang uwuh
Selain menyuguhkan menu makanan, Waskito juga menawarkan menuman herbal sebagai pelengkap sajian menunya.
Wedang Uwuh adalah satu minuman yang diramu dari rempah-rempah alami.
Wedang Uwuh ini juga dikenal dengan wedang rempah.
Waskito menyebutkan ada 12 macam rempah yang digunakan untuk bahan pembuatan wedang uwuh, seperti kapulaga, kayu manis, mysuyi, labert, jahe, sere serta tambahan rempah lainnya.
Meski diramu dari rempah-rempah, tetapi namanya wedang rasanya tetap manis.
Waskito mengaku menambahkan gula batu untuk pemanisnya.
“Wedang rempah ini bisa untuk melancarkan peredaran darah, jadi bagus buat kesehatan,” kata Waskito.
Bila Anda tertarik untuk menikmati kuline di warung Waskito, ini daftar harganya:
· Sate kambing, Rp 30 ribu
· Tengkleng, Rp 20 ribu
· Tongseng kambing muda, Rp 25 ribu
· Tongseng daging sapi, Rp 25 ribu
· Tongseng daging ayam, Rp 15 ribu
· Oseng-oseng kepala kambing, Rp 25 ribu
· Gule kambing, Rp 20 ribu,
· Nasi goreng kambing, 15 ribu
· Wedang uwuh, Rp 7000