Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Makan Enak, Kenyang dan Murah? Sumpil Yu Jinah di Trenggalek, Pemuasnya

Kalau ada yang ingin makan enak, kenyang dan murah, bisa menuju ke daerah Watulimo Trenggalek. Makan sumpil Yu Jinah.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Mau Makan Enak, Kenyang dan Murah? Sumpil Yu Jinah di Trenggalek, Pemuasnya
Ki Suki/ Kompasiana.com
Sumpil (lontong sayur) Yu Jinah di Trenggalek, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kalau ada yang ingin makan enak, kenyang dan murah, bisa menuju ke daerah Watulimo Trenggalek.

Di depan Kantor Desa Watulimo, terdapat sebuah warung yang menjual sumpil, sejenis lontong sayur. Warung ini sering dikenal dengan nama penjualnya; Yu Jinah.

Sumpil adalah makanan sederhana yang terdiri dari lontong, sayur lodeh lengkap dengan lodeh dan kacang panjang, dan lauknya berupa tempe goreng.

Sumpil sudah menjadi makanan favorit di daerah Watulimo, khususnya untuk sarapan. Uniknya adalah sumpil ini dimakan saat hangat, biasanya ditemani dengan teh atau kopi hangat.

Sumpil Yu Jinah ini tergolong sederhana.

Sumpil dengan lauk dasar yaitu tempe goreng dipatok dengan harga Rp. 2000. Itupun porsinya sudah membuat kenyang.

Kalau mau tambahan lauk seperti dadar jagung, tahu goreng dan weci bisa nambah Rp 500 per bijinya.


Warung Sumpil Yu Jinah di Trenggalek (Ki Suki/ Kompasiana.com)
Berita Rekomendasi

Jangan khawatir ukuran tempe, dadar jagung, tahu dan wecinya cukup besar.

Ini sebabnya warung ini dipenuhi oleh anak-anak sekolah, selain karena letaknya yang dekat dengan SDN Watulimo, juga harganya terjangkau oleh anak SD.

Hal lain yang unik dari Sumpil Yu Jinah ini adalah rasanya.

Bila masyarakat Watulimo suka dengan rasa pedas, justru Sumpil Yu Jinah ini tidak pedas.

Rasanya juga pas, tidak terlalu hambar juga tidak terlalu kuat. Ini sebabnya Sumpil ini terasa enak buat semua golongan masyarakat, baik anak-anak, orang dewasa atau orang tua.


Warung Sumpil Yu Jinah hanya buka di pagi hari, mulai jam 5.30 sampai mungkin jam 9 atau 10 pagi.

Di sana juga disediakan dingklik (bangku kayu) untuk mereka yang ingin menikmati sumpil atau sekedar ngopi.

Bagi yang sedang main-main ke Guwo Lowo atau Pantai Prigi dan ingin menikmati kuliner sederhana, enak dan murah meriah, mungkin ini bisa menjadi alternatif.  (Ki Suki/ Kompasiana.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas