Kafe Ini Gunakan Layanan 'Touch Screen', Anda Hanya Perlu Menunjuk Kaca untuk Memilih Menu
Rumah makan ini juga mengusung konsep ruangan vintage. Memasukinya atau sekadar duduk di dalamnya terasa seperti berada di zaman dulu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Restoran bernuansa zaman dulu, klasik atau vintage di Banjarmasin bisa dikatakan masih sangat jarang.
Kebanyakan berupa restoran, kafe atau warung-warung kaki lima yang sudah lumrah.
Berbeda dengan Street Food Festival Indonesian Street Food & Coffee di Jalan Sultan Adam, ruko nomor 14-17, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin.
Street Food Festival Indonesian. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Rumah makan ini mengusung konsep ruangan vintage.
Memasukinya atau sekadar duduk di dalamnya terasa seperti berada di zaman dulu.
Jelas saja demikian, karena di sekelilingnya ada benda-benda zaman dulu seperti teko dan gelas seng seperti perabotan dapur tempo dulu.
Ada juga beberapa kendi yang tampak klasik.
Semua ini dipajang di dindingnya.
Di lantai bawahnya, tepatnya di tengah ruangan ada sebuah kendaraan tempo dulu berbahan kayu.
Wujudnya seperti becak namun di depannya ada tempat kemudinya seperti sepeda ontel.
Suasana di Street Food Festival Indonesian Street Food & Coffee. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Lengkap dengan tempat duduknya yang dilapisi kulit berwarna coklat susu.
Tamu boleh menaiki kendaraan jadul ini namun tak boleh dikendarai, hanya boleh sebagai latar berfoto.