Kemeriahan Gladi Bersih Sail Tomini: Terjun Payung Marinir, Atraksi Sukhoi dan Tarian Songu Lara
Gladi bersih Sail Tomini ini dimeriahkan 27 KRI dan enam kapal perang negara sahabat dari Singapura, China, Australia, Malaysia, dan Korea Selatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PARIGI MOUTONG - Berbagai persiapan terus dilaksanakan di Pantai Kayu Bura untuk acara puncak Sail Tomini 2015.
Pada hari Kamis (17/9/2015) sejumlah pihak yang terlibat dalam event maritim terbesar di Indonesia tahun ini, menggelar gladi bersih.
Pasukan elite TNI AL yang terdiri dari Marinir dan Kopaska melakukan terjun payung dan sukses mendarat di geladak KRI Makassar.
Tarian selamat datang yang dibawakan ratusan pelajar setempat. (Dispenal)
Hebatnya, pendaratan tersebut berlangsung di tengah parade kapal-kapal perang yang juga mengikuti gladi tersebut.
Kegiatan geladi bersih yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WITA ini dimeriahkan 27 KRI dan enam kapal perang negara sahabat dari Singapura, China, Australia, Malaysia, dan Korea Selatan.
Dalam acara sailing pass itu kapal-kapal tersebut dibagi menjadi tiga divisi.
Divisi I yang terdiri dari kapal-kapal besar, Divisi II yang terdiri dari kapal-kapal berukuran sedang.
Sementara Divisi III yang terdiri dari kapal-kapal berukuran kecil yang melintas dengan megah dan indah tepat di depan Panggung utama di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong.
Sebelumnya, acara atraksi dibuka dengan flying pass oleh dua pesawat jet Sukhoi milik TNI Angkatan Udara Skadron Udara 11 Lanud sultan Hasanuddin Makassar.
Warga antusias menaiki tank milik Marinir TNI AL. (Dispenal)
Tak jauh dari pantai ratusan pelajar menggelar tarian selamat datang “Songu Lara Mombangu".
"Seluruh rangkaian kegiatan tersebut memancing animo masyarakat yang tinggi untuk datang dan menyaksikan acara ini.," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama M Zainudin kepada Tribunnews.com
Sebagian besar masyarakat mengaku sangat senang dengan kegiatan ini dengan alasan dapat melihat dan berfoto dengan latar belakang KRI dan kendaraan tempur Marinir yakni tank amphibi BMP-3F dan kendaraan tempur LVT-P7 yang juga dipamerkan di lokasi.
Acara puncak Sail Tomini 2015 rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 19 September 2015.
Acara ini juga akan dihadiri oleh para menteri dari Kabinet Kerja serta tamu undangan dari negara sahabat.
Sail Tomini
Warga antusias menyambut puncak event Sail Tomini 2015. (Dispenal)
Sail Tomini 2015 merupakan bagian dari gelaran tahunan Sail Indonesia yang ketujuh.
Enam Sail Indonesia sebelumnya adalah Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012, Sail Komodo 2013, dan Sail Raja Ampat 2014.
Acara puncaknya akan berlangsung pada 19 September 2015 di Desa Pelawa Baru, Desa Pangi Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Rangkaian kegiatan Sail Tomini 2015 juga akan diikuti dengan Festival Boalemo di Provinsi Gorontalo yang juga merupakan garis pantai dari Teluk Tomini.
Festival Boalemo digelar beberapa hari sebelum Sail Tomini 2015, yakni pada 10 September 2015.
Kedua event tersebut diharapkan mampu mempromosikan wilayah Teluk Tomini dan mempercepat pembangunan daerah lewat sektor perikanan, kelautan, dan pariwisata.
Teluk Tomini merupakan teluk terbesar ke-2 di Indonesia setelah Teluk Cenderawasih di Papua yang memiliki luas sekira 6 juta hektar dengan potensi sumber daya alam yang kaya.
Wilayah terumbu karangnya yang memiliki luas 1.031 hektar dan hutan mangrove dengan luas sekitar 785,10 hektar.