Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anjungan Provinsi DKI Jakarta yang terletak dilingkungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dapat menjadi sarana wisata edukatif.

Tempat ini menempati areal seluas 6.000 meter persegi yang pada kala itu diresmikan mantan Gubernur Ali Sadikin KDKI Jakarta 21 Agustus 1974.

"Visi dan misi Anjungan Provinsi DKI Jakarta ini merupakan Sarana Informasi perkembangan seni serta budaya Betawi," ujar seorang petugas informasi kepada Tribun Travel, Sabtu (19/9/2015).

Gedung ini berbentuk unik dengan mengadopsi bentuk bagian dasar Tugu Monumen Nasional (Monas) sebagai bangunan utamanya.

Maskot "Ondel-Ondel" berukuran 4 meter diletakkan di depan pintu masuk gedung untuk menarik perhatian setiap pengunjung yang datang.

Rumah khas Betawi.

"Di sini (gedung utama, red) adalah ruang pamer dana ada juga diorama mengenai sejarah Jakarta dari masa ke masa," tuturnya menerangkan.

Keunggulan Anjungan Provinsi DKI Jakarta ini berisikan gambaran perkembangan mulai dari seni budaya, pemerintahan, dan pembangunan kota Jakarta.

Pengunjung Anjungan DKI Jakarta dapat pula menggali informasi menggunakan Info Box yang berisikan tentang kepariwisataan DKI Jakarta.

Pengenalan alat musik, pakaian adat lalu beberapa museum penting yang ada di Jakarta semuanya tersaji di Anjungan DKI Jakarta ini.

Di lantai dua secara umum menampilkan diorama tentang perjalanan sejarah perkembangan kota.

Di antaranya diorama masa Pra Sejarah, Taruma Negara, kedatangan Bangsa Portugis di Sunda Kelapa yang menggambarkan proses perjanjian dengan Kerajaan Pajajaran untuk mendirikan Benteng.

Diorama Fatahillah juga digambarkan di masa pendudukan Belanda hingga masa pendudukan Jepang sampai akhirnya masa Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Rumah Betawi Joglo