Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemandian Batu Nongol alias BTN di Tebing Tinggi, Airnya Jernih, Mengalir Terus Biar Kemarau

Pemandian Batu Nongol di Tebing Tinggi jadi destinasi wisata murah meriah bagi masyarakat sekitar. Airnya jernih, tiada pernah surut.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Pemandian Batu Nongol alias BTN di Tebing Tinggi, Airnya Jernih, Mengalir Terus Biar Kemarau
Tribun Medan/ Silfa Humairah
Serunya anak-anak bermain di Pemandian Batu Nongol di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. 

Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNEWS.COM -  Pemandian Batu Nongol atau yang kerap disebut warga sekitar dengan singkatan BTN, berada di perbatasan Kecamatan Sipispis dan Dolok Merawan, Tebing Tinggi, tidak pernah kehilangan peminat, walaupun berada jauh dari pemukiman warga.

Pemandian tersebut berada sekitar 15 kilometer dari simpang Sipispis, Tebing Kota.

Walaupun jauh dari kota, akses jalan menuju BTN sudah sangat beraspal dan mulus.

Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan perkebunan dan persawahan, serta lembu yang sedang makan rerumputan di pinggir jalan.

Ya, di sana banyak dimanfaatkan warga yang memiliki ternak untuk tempat makan lembu atau kambingnya.

Simpang Sipispis, wisatawan bisa mengambil arah kiri dan mengikuti jalan terus saja hingga menemukan simpang empat, kemudian belok kanan.


Pemandian Batu Nongol di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Berita Rekomendasi

Di sana, wisatawan sudah tinggal terus dan mengikuti plang petunjuk panah menuju BTN di beberapa simpang.

BTN merupakan ikon pemandian di Tebing Tinggi, sungainya luas dan besar, tapi tidak memiliki arus jeram yang kuat sehingga wisatawan aman membawa anak-anak untuk bermain di pinggir sungai.

Amir, penjaga, menuturkan jika pemandian paling ramai dihari libur, sungai bisa dipenuhi wisatawan hingga ribuan orang.

"Dari ujung ke ujung ada orang, ada yang mandi pakai ban, ada yang sekadar siram-siraman aja. Kalau berenang ke tengah juga bisa, tapi tidak direkomendasikan karena banyak batu," katanya.

Menurutnya, pemandian dibuka sejak pukul 09.00 hingga jelang malam pukul 18.00.

"Di sini sudah nyaman, banyak pondok, pedagang makanan hingga area untuk bakar-bakar ikan juga ada," jelasnya.

Pemandian BTN juga memiliki menara pemantau untuk wisatawan dapat melihat-lihat pemandangan sekitar sungai.

Ada juga pondok yang berada di atas bukit untuk wisatawan dapat melihat dan mendokumentasikan Pemandian Batu Nongol secara menyeluruh.

Arwina, pengunjung menuturkan, kini wisata BTN semakin ramai setelah jalan diaspal dan pembuatan pondok beraneka ragam.

"Jadi sekarang wisatawan bisa milih mau istirahat di pondok beton, pondok bambu atau beralaskan tikar di bawah pohon. Ada juga pedagang gorengan, buah-buahan hingga makanan panas seperti mie goreng dan mie rebus serta aneka snack. Jadi kita nyaman berlama-lama, walaupun gak mandi tapi puas sekadar melihat-lihat," katanya.

Sumber air sungai Objek wisata Batu Nongol mengalir dari pegunungan di Kabupaten Simalungun melintasi wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.

Objek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan/transportasi darat berjarak tempuh 90 KM dari kota Medan atau 40 KM dari Sei Rampah (ibukota Kabupaten Serdang Bedagai) melalui rute Medan – Pematang Siantar.

Jalan menuju lokasi objek wisata Batu Nongol cukup baik. Lokasi objek wisata Batu Nongol dapat ditempuh melalui Kota Tebing Tinggi ke arah Perkebunan Gunung Pamela atau dari Simpang Bajalinggi Kebun Gunung Para.

Transporasi yang dapat digunakan adalah mobil pribadi, sepeda motor atau angkutan penumpang umum.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas