Mengapa Suku Urghi di Tiongkok Ini Wajahnya Putih Kebulean Mirip Orang Turki? Ini Dia Jawabannya
Jalan-jalan di Xinjiang di Tiongkok, Anda bisa ketemu Suku Uighur yang sangat unik. Prianya kemana-mana berpeci. Tampangnya putih kebule-bulean.
Editor: Agung Budi Santoso
Mereka juga memiliki ragam kuliner yang khas.
Makanan pokok mereka adalah gandum dan nasi.
Kedua jenis bahan pokok ini biasanya diolah mereka menjadi roti bernama Naan.
Selama di sana, dia menyempatkan waktu menyicipi kuliner khas setempat.
"Yang sempat saya cicipi adalah Lamian. Bahannya mie beras yang berkuah dan topping-nya adalah daging domba. Rasanya ya segar karena bahan dasarnya bawang putih, berkuah dan disantap panas-panas. Mirip sama mi ayam kalau di Indonesia," sebutnya.
Selama dia di Hongkong, dia sempat berinteraksi dengan orang-orang suku Uighur ini.
Menurutnya, mereka ramah-ramah.
Mereka ini di Hongkong membuka rumah makan halal yang biasa diserbu orang-orang Islam di sana.
Menu yang mereka tawarkan adalah kuliner khas suku mereka yang tentunya halal disantap.
Orang-orang Uighur ini tinggal di sebuah kota bernama Kashgar di Provinsi Xinjiang.
Di sana, hotel memang belum terlalu banyak.
"Kalau di pusat kotanya di Xinjiang, kabarnya sudah banyak hotelnya karena sering dikunjungi turis," bebernya.
Dia memang belum pernah ke Xinjiang dan Kashgar, namun berdasarkan informasi yang diperolehnya, daerah itu bersuhu dingin karena dekat dengan pegunungan bersalju.
Pedagang kaki lima di Provinsi Xinjiang, Tiongkok.
Untuk bertransaksi sehari-hari, mereka menggunakan mata uang Cina, yaitu Yuan.