Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Warisan Budaya Portugis, Inggris, Arab, India yang Masuk ke Jakarta

Inilah sisa-sisa warisan budaya Portugis, Inggris, Arab, dan India yang masuk ke Jakarta.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Inilah Warisan Budaya Portugis, Inggris, Arab, India yang Masuk ke Jakarta
Tribunnews.com/ Agung Budi Santoso
Pergelaran musik keroncong di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Konon keroncong adalah warisan budaya Portugis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangsa Portugis tercatat sebagai orang Eropa pertama yang mendarat di Jawa, khususnya di Batavia pada abad ke-16.

Mereka berlayar dalam rangka mencari rempah-rempah meskipun Portugis tidak menjajah Jawa dan begitu singkat singgah di Indonesia.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mencatat peninggalan budaya Portugis yang disebut musik keroncong (fado) dipopularkan pelaut dan budak kapal kala itu.

"Ada peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu datangnya bangsa Portugis dan Inggris ke Jakarta (Batavia)," kata Tri Pelayanan Informasi Disparbud.

Ada dua gereja Portugis yang masih mempergunakan musik itu sampai sekarang.


Museum Fatahillah, salah satu destinasi favorit di kawasan Wisata Kota Tua Jakarta. Lokasinya amat dekat Stasiun Kota. Cukup jalan kaki. (Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Mulanya keroncong digunakan untuk mengiringi moresco, tarian bergaya Spanyol yang menyerupai polka namun gerakannya lebih lambat.

BERITA REKOMENDASI

Pada proses akulturisasinya, keroncong yang asli hanya dimainkan dengan alat petik yaitu ukulele, selo, dan biola terkadang ditambahkan suling dan gamelan.

Keroncong juga pernah dipopulerkan oleh Jenderal Polisi Hugeng melalui bandnya pada tahun 1960 yakni The Hawaiian Seniors.

Lagu-lagu miliknya diperkaya lagi dengan elemen Moluccas dan Hawaii.

Adapun gereja-gereja yang merupakan warisan Portugis serta Inggris pada saat masuk ke Jakarta di antaranya Gereja Sion di Jl. Pangeran Jayakarta No.1, Jakarta Utara.

Berikutnya Gereja Anglican di Jl. Arif Rahman Hakim 5, Jakarta Pusat, dan terakhir Gereja Tugu Portugis di Jl. Raya Tugu No. 20, Jakarta Utara.


Warisan Budaya Arab dan India

Sebelum kedatangan orang Arab daerah Pekojan sudah didominasi oleh India muslim dari wilayah Bengal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas