Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah ingin meningkatkan sektor wisata bahari dengan cara menambah jumlah wisatawan melalui penawaran paket menarik dari pemain industri travel.

Hal ini dibuktikan pada gelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, 25-27 September 2015 lalu.

Suasana di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) bertema Fly with Style di Lippo Mal, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung, pada 2-4 Oktober 2015. (Istimewa)

Direktur Komersial Garuda Indonesia, Handayani mengatakan, pelaksanaan GATF 2015 menyasar wisata bahari yang menjadi salah satu destinasi favorit bagi turis asing maupun lokal.

Khususnya adalah wisata bahari di wilayah timur yang memiliki panorama cantik tetapi kurang dikenal oleh para traveler.

"Kami ingin promosikan tempat wisata bahari yang kurang terexpose di antaranya Pantai Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Pantai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Gili Trawangan, Lombok," kata Handayani pada saat pelaksanaan GATF 2015.

Tak haya itu, Garuda Indonesia pun berupaya meningkatkan antusiasme berwisata dengan membuka rute baru tujuan Nias, Sabang, Meulaboh, Lhokseumawe, dan Langgur.

"Sebenernya yang harapan wisata domestik dan internasional justru diutamakan wisata lokalnya," terang Handayani.

Acara Sail Komodo yang berlangsung di Labuan Bajo, beberapa tahun lalu.

Sebab destinasi wisata bahari dapat berpotensi untuk mendatangkan pengunjung lebih banyak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang terus meningkat jumlahnya setiap tahun.

Untuk destinasi internasional, Garuda Indonesia mengekplorasi Melbourne dan Tasmania di Australia yang kurang banyak peminatnya.

"Kami perbanyakan sektor destinasi Melbourne dan Tasmania yang menjadi eksplorasi destinasi baru dibantu Tourism Board Australia," imbuhnya.

Garuda Indonesia juga bekerjasama dengan beberapa hotel di wilayah Timur Indonesia termasuk fasilitas snokrling hingga kulinernya.

GATF 2015 periode ke-2 sukses membukukan penjualan Rp 131 miliar tidak jauh dari target yang diharapkan.

Jumlah wisatawan yang datang ke gelaran GATF 2015 juga masih mendominasi yaitu lebih dari 68.000 pengunjung.

Sedangkan GATF 2015 periode ke-1 yang telah dilaksanakan April lalu, Garuda Indonesia berhasil mendatangkan sebanyak 48.000 orang pengunjung dengan jumlah total penjualan mencapai 107 miliar rupiah.

Tentang Garuda Indonesia

Garuda Indonesia merupakan maskapai “flag carrier” Indonesia yang saat ini telah melayani penerbangan ke 58 kota domestik di Indonesia dan ke 17 kota International di berbagai negara.

Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari, Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Melalui program transformasi yang berkelanjutan khususnya program pengembangan armada, maka pada akhir tahun 2015 Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 185 pesawat (termasuk anak usaha Citilink).

Beberapa pengakuan atas keberhasilan program transformasi Garuda Indonesia” di antaranya adalah pencapaian sebagai “Maskapai Bintang Lima/5-Star Airline” dan “The World’s Best Cabin Crew.

Garuda Indonesia merupakan anggota SkyTeam, sebuah aliansi maskapai global yang beranggotakan 20 anggota maskapai, dimana dengan bergabung dalam SkyTeam.

Pengguna jasa Garuda Indonesia dapat terhubung ke 1,057 destinasi di 177 negara yang dilayani oleh seluruh maskapai penerbangan anggota SkyTeam dengan total 16,320 penerbangan per hari.