Datanglah ke Desa Pejaten Tabanan, Bali, Anda Akan Diajak Membuat Keramik di Tempat Ini
Berwisata di Bali tidak hanya sekadar menikmati suguhan panorama alam yang memikat atau pertunjukan kesenian yang unik.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tidak hanya menyuguhkan keramik siap beli dan proses pembuatannya, tepat di sebelah, tampak sebuah museum.
Menjadi bagian dari Tanteri Ceramic, Studio yang diberi nama serupa yakni Tanteris Museum, baru saja diresmikan pada 25 Mei 2015 lalu oleh wakil bupati Tabanan.
“Kami ingin mengombinasikan, di satu tempat ada museum, workshop, dan ada aktivitasnya,” ujar Putu.
Berangkat dari sejarah kerajinan gerabah itulah yang menjadi cikal bakal berdirinya Tanteris Museum.
“Ini sebagai revitalisasi budaya kerajinan gerabah yang dulu menjadi mata pencaharian masyarakat di Desa Pejaten ini,” ujar Wayan.
Keramik bukan merupakan kerajinan baru, melainkan kerajinan dari zaman dulu kala yang ada di setiap daerah.
Ini juga bisa menjadi cerminan budaya suatu daerah pada zaman atau waktu pembuatan keramik tersebut.
“Di museum ini kami bagi menjadi tiga, ada barang-barang di Pejaten, ada barang-barang dari luar Bali, ada barang-barang selama proyek. Ada sekitar 200-an item yang dipajang di area museum,” ujar Putu. (*)