Segarnya Es Dawet Ireng, Minuman Khas Jembatan Butuh, Purworejo
Dari sekian banyak penjual dawet ireng, salah satunya yang paling terkenal adalah dawet ireng Jembatan Butuh.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saat Bu Rustri menikah, saya diundang utuk menyediakan dawet kepada tamu undangan.
Dari sana banyak orang mengenal dawet ireng, dan banyak media memberitakan dawet ini," ujar Sugeng.
Tak berselang lama, di sepanjang jalan raya Purworejo-Kebumen semakin banyak yang berjualan minuman ini dan menjadikannya minuman tradisional khas Purworejo.
Setiap harinya warung dawet sederhana ini buka dari pukul 09.00 pagi hingga sore hari sekitar pukul 17.00.
Untuk melayani pembeli biasanya Sugeng bergantian dengan adiknya untuk berjualan dawet.
Karena setiap harinya selalu diserbu pembeli, dalam sebulan batang padi (merang) yang dibakar bisa mencapai lima kwintal hingga satu ton.
Untuk satu porsi dawet ireng harganya sangat terjangkau, yakni hanya Rp. 3.500.
Jika anda sedang melewati wilayah Butuh atau berkunjung ke Purworejo tidak ada salahnya mampir ke warung legendaris yang satu ini. (*)