Tasbih Kayu Pukah Khas Martapura, Konon Tongkat Nabi Musa Terbuat dari Kayu Jenis Ini
Konon, kayu yang menjadi bahan tasbih ini juga sama dengan bahan kayu tongkat yang digunakan oleh Nabi Musa.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Tasbih banyak ditemui di Kalimantan Selatan.
Kebanyakan berbahan kayu seperti stigi, cendana hingga pukah.
Kayu-kayu itu kebanyakan dari luar Kalimantan Selatan.
Tasbih berbahan kayu pukah misalnya, mudah ditemui di toko-toko cinderamata di sini.
Tasbih kayu pukah. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Kayu ini asalnya dari Arab Saudi.
Oleh orang-orang Arab lantas diekspor ke Kalimantan Selatan untuk diolah.
Seorang penjualnya, Abdullah, mengatakan pukah didatangkan berupa buah.
Pohonnya banyak tumbuh di Arab Saudi.
Didatangkan dari Arab sudah berupa buah kering yang siap diolah.
Oleh para perajinnya kemudian buah itu diolah menjadi butiran tasbih menggunakan mesin tertentu.
"Bahannya sebenarnya dari buah pohon pukah, bukan batang kayunya, namun orang-orang sering menyebut tasbihnya dengan nama tasbih kayu pukah," jelasnya.
Beragam tasbih di pusat souvenir Martapura. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Konon, kayunya dulu kerap dijadikan tongkat oleh Nabi Musa.