Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo: Dimasak dengan Sayuran dan Disiram Kuah Kental, Nikmat!
Mie ongklok adalah sajian populer bagi masyarakat di kabupaten yang berada di wilayah perbukitan tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
Bagi mereka penggemar pedas, disediakan cabai rawit hijau ulek di mangkuk untuk penambah rasa mie ongklok.
Waluyo menyiapkan mie ongklok. (Tribun Jogja/Hamim)
Mie ongklok biasanya disajikan bersama dengan sate sapi yang disajikan menggunakan bumbu kacang.
Keberadaan sate sapi yang gurih karena penggunaan bumbu kacang semakin membuat nikmat hidangan yang satu ini.
Mie ongklok hangat sangat pas dinikmati di Kabupaten Wonosobo yang berhawa dingin, maka tak heran werung makan yang terletak di Jalan P. Ronggolawe No.14 Desa Longkrang, Kelurahan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo ini selalu ramai diserbu pembeli.
Ukuran warung yang tidak terlalu besar selalu penuh dijejali pembeli.
Warung ini setiap harinya buka dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 18.00.
Satu porsi mie ongklok di sini dapat anda nikmati cukup dengan membayar Rp.7 ribu, sedang satu porsi sate sapi yang berisi 10 tusuk harganya Rp.17 ribu.
Dalam sehari warung ini bisa menjual hingga ratusan porsi mie ongklok.
"Dalam sehari kami mampu menghabiskan minimal lima panci besar kuah kental mie ongklok.
Jika pada libur panjang dalam sehari kami bisa menjual lebih dari seribu porsi mie ongklok," terang Waluyo.
Lokasi Mie Ongklok Longkrang berada di pusat kota Wonosobo dan mudah dicapai.
Lokasinya tidak sampai satu kilometer dari alun-alun kota Wonosobo menuju ke utara arah Dieng, kemudian belok kanan sekitar 100 meter.(*)