Wisata Mangrove di Sei Nagalawan: Belajar tentang Pentingnya Hutan Bakau di Tepi Pantai
Wisatawan cukup melangkahkan kaki untuk mendapat jembatan dari bambu dan melihat pemandangan sesungguhnya dari pohon mangrove yang berlimpah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wisata Mangrove di Desa Muara Maimbai, Sei Nagalawan, Serdang Bedagai menjadi destinasi yang menawarkan edukasi tentang pentingnya mangrove untuk keberlangsungan hidup masyarakat sekitar pantai.
Di pintu gerbang parkir, pohon mangrove dari banyak jenis sudah terlihat berjejer menutup pemandangan pantai sangkin rimbunnya.
Jadi lokasi favorit foto prewedding. (Tribun Medan/Silfa)
Wisatawan cukup melangkahkan kaki sekitar 30 langkah ke sisi kanan untuk mendapat jembatan dari bambu dan melihat pemandangan sesungguhnya dari pohon mangrove yang berlimpah.
Pemandangan tersebut membuat mata takjub, karena selain tampak asri dan hijau, pantai juga menjadi teduh dan dingin.
Jumiati, pengelola Wisata Mangrove, menuturkan menawarkan solusi pohon mangrove untuk penghijauan, pengasrian dan penghindaran erosi di sekitar pantai.
"Saya sudah melakukan sosialisasi untuk ide wisata mangrove ini sejak 2005, tapi baru berhasil terealisasi di 2014," katanya.
Adapun manfaat pohon mangrove yang cukup mrnjadi perhatian adalah mencegah intrusi air laut,
Pengunjung bisa bersantai di pondok-pondok yang tersedia di sana. (Tribun Medan/Silfa)
Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan yang menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi.
Mencegah erosi, sebagai pencegah dan penyaring alami serta merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewan seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal di daerah ini.
"Akar tongkat pohon mangrove memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini," katanya.
Menurutnya, hutan mangrove juga berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir.