Berburu Sepatu dan Tas Kulit di Manding, Sentra Kerajinan Kulit di Yogyakarta
Berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Manding Sabdodadi, Bantul, kawasan ini telah dikenal sebagai penghasil kerajinan kulit sejak tahun 1957.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Jika di Jawa Barat ada Cibaduyut dan di Jawa Timur terdapat Tanggulangin sebagai sentra industri kulit, Yogyakarta juga memiliki sentra industri kulit, yakni Manding.
Berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Manding Sabdodadi, Bantul, kawasan ini telah dikenal sebagai penghasil kerajinan kulit sejak tahun 1957.
![gapura gapura](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/manding_20151101_075840.jpg)
Gapura masuk Desa Wisata Manding, Bantul. (Tribun Jogja/Hamim)
Beragam kerajinan mulai dari dompet, tas, sepatu, sandal, jaket, dapat anda temukan di sini.
Dikatakan Jumakir selaku ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Wisata Manding, saat ini terdapat sekitar 42 rumah rumah produksi, dan 48 showroom penjualan kerajinan kulit.
Showroom tersebut berjajar rapi sepanjang jalan di desa Manding dengan mudah akan kita temukan berbagai macam kerajinan yang terpajang apik di setiap etalase toko.
Mulai dari sepatu, tas, sendal, jaket, ikat pinggang, topi, dompet, serta berbagai aksesoris yang terbuat dari kulit seperti, gantungan kunci, gelang, kalung dan pigura.
Soal harga sangat bervariasi.
Model serta bentuk juga mempengaruhi harga, semisal untuk produk berbahan dasar murni kulit seperti jaket kulit antara Rp. 500 ribu hingga Rp1,5 juta.
Sepatu mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 1 juta, tas mulai Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta.
![sepatu sepatu](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/manding_20151101_080019.jpg)
Sepatu kulit produk Manding. (Hamim/Tribun Jogja)
Berbagai macam dompet kulit mulai dari Rp 50-250 ribu.
Produk-produk yang lebih murah juga tersedia, namun tentu dengan komposisi bahan kulit dan sintetis.
Misalnya gantungan kunci mulai dari Rp 5000, sandal mulai Rp 35.000, tas mulai dari Rp. 50.000, serta ikat pinggang mulai Rp 10.000.
Sedang untuk rumah produksi yang berjumlah 42, letaknya berada di tengah permukiman.