Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bolu Kemojo, Oleh-oleh Khas Pekanbaru, Dahulu Hanya Disajikan Saat Acara Adat dan Lebaran

Dulu kuliner ini hanya dikenal sebagai makanan Khas Melayu yang dihidangkan pada acara adat, pernikahan, kenduri dan lebaran.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bolu Kemojo, Oleh-oleh Khas Pekanbaru, Dahulu Hanya Disajikan Saat Acara Adat dan Lebaran
Tribun Pekanbaru/Vini Dwinita
Bolu kemojo rasa pandan. 

"Untuk yang pertama membakarnya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Karena alat pembakarnya masih belum panas. Kemudian untuk selanjutnya hanya membutuhkan waktu setengah jam," terangnya.

Diakui Dina, ia setiap hari memproduksi bolu kemojo ini.

Dalam sehari rata-rata memproduksi 50 kg atau 500 pieces bolu kemojo.

Selain jual di tempat tersebut, ia juga memasok ke beberapa pusat perbelanjaan dan swalayan di Pekanbaru.

"Kita buatnya setiap hari. Jadi Fresh from oven. Kalau lebaran bisa sampai 70 kg buatnya," sebutnya.

Dari yang awalnya hanya rasa original dan pandan, seiring berjalannya waktu pemilik terus berinovasi dengan penambahan variasi.

Ada sekitar 19 variasi bolu kemojo, bolu kemojo rempah, kacang hijau, kentang, nangka, gula merah, lapis, naga, labu kuning, keledek (ketela), dan keju.

BERITA TERKAIT

"Namun varian yang lain ini dibuat hanya berdasarkan pesanan minimal 10 pieces. Namun, tidak setiap hari semua rasa itu ada. Biasanya yang ready rasa original, pandan, coklat, jagung dan kadang-kadang durian juga," katanya.

Sementara itu untuk harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribuan. Selain bolu kemojo, anda juga bisa menemukan berbagai oleh-oleh khas Riau di toko ini. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas