Cerita Unik Traveler Yogya di Pakistan: Sop Hangat dari Ganja hingga Obat Flu Ditukar Batu Mulia
Di tempat ini ganja digunakan untuk membuat sup yang membuat badan menjadi hangat dan dikonsumsi saat musim dingin.
Editor: Malvyandie Haryadi
Dari kota ini Yosep menyempatkan diri singgah Hunza Valley.
Di kota ini Yosep paling banyak menghabiskan waktunya, yakni singgah selama delapan hari.
"Di Hunza ini kita akan dengan mudah menemukan tanaman ganja dan tidak dilarang. Di sana ganja digunakan untuk membuat sup yang membuat badan menjadi hangat dan dikonsumsi saat musim dingin," ujar Yosep.
Di Hunza ini dia juga menyempatkan diri singgah ke basecamp pendakian gunung Rakaposhi di ketinggian 4200 mdpl.
Gunung Rakaposhi sendiri memiliki ketinggian 7788 mdpl.
Tidak hanya menikmati keindahan alam, di sana Yosep juga mengikuti perjalanan pencari batu, untuk mengumpulkan batu mulia yang banyak terdapat di kawasan tersebut.
Keramahan Pakistan
Dirasa waktu delapan hari cukup untuk menjelajahi daerah Hunza, perjalan menjelajahi Karakoram Highway kembali diteruskan.
Persinggahan selanjutnya adalah Gilgit Batistan.
Di sini merupakan jalur masuk ke Fairy Meadows, desa terakhir menuju jalur pendakian ke Gunung Nanga Parbat yang juga memiliki ketinggian tepatnya 8125 mdpl .
Di sinilah pada tahun 2013 lalu terjadi aksi penembakan yang mengakibatkan sembilan wisatawan tewas, tetapi saat ini kondisi di sana telah aman.
Karena daerah yang masuk kawasan Pakistan utara ini ini benar‑benar terpencil, maka di Fairy Meadows fasilitas kesehatan belum terlalu tersedia dengan baik.
Di penginapan, dirinya mendapati pegawai penginapan yang sudah tiga hari terkulai akibat flu berat.
Ia pun mencoba membantunya dengan memberi beberapa obat yang dibawa dari Indonesia.