Museum Mart 2015: Sajikan Koleksi 8 Museum di Jawa Tengah, Termasuk Jubah Pangeran Diponegoro
Sedikitnya, ada delapan museum yang mengusung koleksi mereka untuk dipajang di Museum Ranggawarsita hingga Jumat (6/11/2015) besok.
Editor: Malvyandie Haryadi
Di stan museum ini ada mesin ketik berhuruf Jawa.
Pengunjung mengunjungi stan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. (Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan)
Di keterangan yang menjadi informasi koleksi disebutkan, mesin ketik merek Royal 8 Barlock itu merupakan buatan Inggris dan mulai digunakan 1917 oleh Keraton Surakarta.
Mesin ini digunakan untuk mengetik pengumuman resmi dari raja untuk masyarakat. Pascakemerdekaan, mesin ini berguna mengetik pengumuman pemerintah yang disebarluaskan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga 1960.
Di stan Museum Listrik dan Energi Baru TMII, pengunjung tak sekadar melihat koleksi.
Mereka bisa menjajal fungsi peralatan yang merupakan koleksi museum.
Di antaranya, menjajal alat uji ketenangan.
"Museum Mart ini merupakan program yang kami laksanakan setiap dua tahun sekali. Selain koleksi museum, pengunjung juga bisa melihat benda-benda koleksi milik tiga komunitas. Yakni, Komunitas Puri Wiji, Old Amsterdam Antique dan Embrio Museum Musik," imbuh Atika.
Selain menyuguhkan koleksi museum, Museum Mart 2015 juga menampilkan festival kuliner.
Ada pula pertunjukan Pagelaran Wayang Kulit yang dilaksanakan Rabu (4/11/2015) pukul 19.30, pertunjukan tari, festival band SMA/SMK, expresi band dan lane dance serta Indonesia Batik Festivl yang digelar di hari terakhir, Jumat (6/11/2015).
Pameran nasional koleksi museum ini digelar pukul 08.00-20.00 WIB. Museum Ranggawarsita berada di Jalan Abdul Rahman Saleh 1, Kota Semarang. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.