Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Lilla Pantai merupakan kafe di Jalan Duyung (Sanur Beach Walk Street) dengan menyuguhkan panorama pantai yang menawan.

Lokasinya tepat berada di sepanjang jalan pesisir pantai dan sering dilalui oleh pejalan kaki.

Melanjutkan kesuksesan dari Lilla Warung yang dimiliki oleh sang ayah, pemilik sekaligus pengelola Lilla Pantai, Agus Dharsana, menerapkan konsep yang ada di Lilla Warung ke kafenya.

Sejumlah menu yang ditawarkan Lilla Pantai, warung makan di Sanur, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy)

“Kami melihat ada potensi untuk meneruskan konsep Lilla ke tempat ini dan Astungkara bisa berjalan dengan baik,” ujar pria yang disapa Agus itu kepada Tribun Bali, Senin (2/11/2015).

Memiliki kapasitas keseluruhan untuk 65 orang, area kafe terbagi menjadi dua bagian.

Pada bagian dalam kafe, terdapat bar dan open kitchen, memberikan kesan tradisional yang cukup kental.

Dekorasi yang dibuat terasa homey, seakan berada di rumah sendiri.

Didominasi warna-warna natural dan lembut dengan lebih banyak menggunakan material kayu.

Beberapa bagian dinding terbuat dari anyaman bambu dengan pajangan foto hitam putih tentang Bali.

Kurungan ayam diubah dan dijadikan sebagai penghias lampu yang menggantung dari atap berbahan triplek.

Suasana di Lilla Pantai. (Tribun Bali/Ayu Dessy)

Meja makan dan kursi ditata sedemikian rupa sehingga pengunjung tetap bisa memandangi keindahan pantai.

Sedangkan di area luar, pengunjung bisa memilih duduk di meja makan yang terbuat dari kayu atau bersantai di bean bag yang ada di atas pasir pantai.

Setiap area kafe memberikan kesan nyaman dengan senyum ramah para staf yang siap melayani kebutuhan tiap pengunjung.

“Konsep yang ada lebih ke tradisional tapi sesuai dengan zaman sekarang. Kami mencari rasa yang bisa untuk lokal maupun western,” katanya.
Lilla Pantai memiliki jam buka mulai pukul 08.00-23.00 Wita.

Dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00 Wita, kafe ini melayani hidangan untuk breakfast.

Ada beragam pilihan yang bisa dinikmati sebagai menu untuk sarapan pagi.

Satu hidangan yang terbilang favorit untuk breakfast adalah Kesari.

Sajian ini merupakan healthy smoothie bowl.

Terbuat dari buah naga merah yang dihaluskan bersama buah lainnya.

Di atasnya berisi potongan buah pisang, stroberi, yoghurt, black currant, coconut flakes, musli, dan biji chia.

Disajikan dalam sebuah mangkuk dan dengan harga Rp 42 ribu per porsi.

Selain menyehatkan karena kaya akan serat dan vitamin, menyantap satu porsi Kesari juga mengenyangkan.

Selain Kesari, pengunjung bisa memilih varian lainnya yakni Sekuta yang terbuat dari smoothie mangga seharga Rp 42 ribu.

Pilihan menu breakfast lainnya ada Benny Lava berupa egg benedict dengan bacon dan bayam rebus yang ditata di atas irisan roti.

Di atasnya diberi siraman saus dengan cita rasa gurih.

Satu porsi dihargai Rp 45 ribu.

Ada juga French Kiss berupa french toast dengan buah-buahan dan sirup, atau bisa memilih hidangan Pancake sebagai sarapan.

Jamu Tumerik Resep Klasik

Lilla Pantai menghadirkan menu tradisional yang digemari tidak hanya oleh pengunjung lokal, tetapi juga dinikmati oleh tamu asing.

Seperti nasi campur dengan beragam lauk dam sayuran.

Pengunjung bisa memilih antara nasi merah, nasi putih, maupun nasi kuning.

Dari pukul 11.00 sampai 15.00 Wita, kafe ini menyuguhkan Nasi Campur yang bisa dipilih langsung oleh pengunjung.

Jadi mereka yang ingin lauknya hanya rendang, babi kecap, telur balado, tuna, atau sayuran, dapat menentukan sendiri sesuai keinginan.

“Ini juga bisa buat yang tidak ada waktu banyak untuk luch dan harga bisa lebih terjangkau. Menu tetap ala carte jadi bisa pesan selain nasi campur. Dan setelah pukul 15.00 Wita, hanya ada menu ala carte,” ungkap Agus.

Hidangan lokal favorit lainnya ada ayam betutu, lalapan, kare ayam, nasi goreng, dan lainnya.

Setiap masakan yang disajikan di Lilla Pantai dibuat tanpa menggunakan bumbu yang mengandung MSG.

Hanya memakai bumbu-bumbu alami sebagai penambah rasa.

“Ada yang fusion juga. Misalkan kita kombinasikan bumbu Bali dengan pasta, seperti Spicy Prawn Fettucine. Jadi ada kombinasi antara western sama Balinya,” kata pria campuran Indonesia dan Swedia itu.

Selain main dish, pengunjung bisa mencoba berbagai jenis appetizer yang ditawarkan Lilla Pantai dengan gaya western.

Seperti Texas Nachos yang disajikan dalam wadah kayu.

Pilihan lainnya berupa Calamari Fritti, Bruschetta, Shrimp Cocktail, Feta & Mozzarella Quesadilla, dan lainnya.

Sedangkan untuk pilihan salad meliputi Thai Beef Salad, Tomato Feta Salad, Caesar with Bacon, dan Mixed Garden Salad.

“Untuk dessert ada Mango Kahula Dream. Isinya mangga, es krim vanilla, dikasih whipped cream dan kahula. Karena di sini dekat pantai, jadi ada yang segar-segar dari es krimnya,” tambahnya.

Dessert tradisional berupa Pisang Rai juga menjadi sajian yang perlu dicoba.

Pisang yang dibalur dengan tepung kemudian direbus kemudian ditambah kelapa parut dan gula merah sehingga rasanya manis dan gurih.

Untuk minuman ditawarkan mulai dari jus, kopi, teh, hingga wine.

Di antaranya yang menjadi favorit adalah pilihan health coolers, seperti Frozen Mint, Body Cleanser, hingga Jamu Tumerik yang merupakan resep klasik campuran dari tumerik, jus tamarin, dan jeruk nipis. (*)

Info Harga:

Breakfast
Ocean Sunrise : Rp 45K
Sunblock : Rp 39K
Benny Lava : Rp 45K
French Kiss : Rp 39K
Fill & Chill : 49K
Kesari : Rp 42K
Appetizer
Texas Nachos : Rp 33K
Calamari Fritti : Rp 29K
Spring Rolls : Rp 27K
Bruschetta : Rp 25K
Samosas : Rp 29K
Pasta
Spicy Prawn : Rp 62K
Carbonara : Rp 49K
Bolognese : Rp 49K
Creamy Salmon : Rp 65K
Dessert
Pisang Rai : Rp 25K
Balinese Pancake : Rp 25K
Black Rice Pudding : Rp 22K
Mango Kahula Dream : Rp 55K
Drinks
Health Coolers
Frozen Mint : Rp 25K
Body Cleanser : Rp 29K
Boost Energy : Rp 29K
Jamu Tumerik : Rp 29K