Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rujak Blang Bintang: Aromanya Saja Bisa Membuat Liur Menetes, Apalagi Rasanya!

Tak lengkap berkunjung ke daerah ini tanpa melahap kenikmatan rujak Blang Bintang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rujak Blang Bintang: Aromanya Saja Bisa Membuat Liur Menetes, Apalagi Rasanya!
Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Rujak Blang Bintang 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Bagi anda penikmat buah, tentu tak asing lagi dengan yang namanya rujak.

Aroma yang ditebarkan potongan buah segar berpadu dengan racikan bumbu siap membuat liur para penikmatnya menetes.

rujak
Proses pembuatan rujak blang bintang. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Salah satu rujak kesohor dari Aceh adalah rujak Blang Bintang.

Blang Bintang merupakan sebuah kawasan di wilayah administratif Kabupaten Aceh Besar dengan deretan pondok rujak sebagai primadonanya.

Tak lengkap berkunjung kemari tanpa melahap kenikmatan rujak Blang Bintang.

Bahkan tak sedikit yang berkunjung ke tempat ini khusus untuk menikmati cemilan tradisional itu.

Berita Rekomendasi

Kelezatan rujak Blang Bintang

Seperti lazimnya rujak menggunakan aneka buah seperti mangga, jambu, bengkoang, nenas, ketimun, pisang batu dan sebangsanya.

Buah lokal yaitu rumbia dan batok menjadi ciri khas rujak Blang Bintang.

Kesemuanya menggunakan buah yang masih mengkal alias belum matang.

proses
Proses pembuatan rujak blang bintang. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Menghasilkan kombinasi citarasa asam manis yang pas di lidah.

Istimewanya terletak pada bumbu yang menjadi pelengkap.

Gula aren disiram ke atas potongan buah, ditambah kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar.

Untuk menetralisir kental manis si gula aren, ditambahlah cabai rawit dan buah batok yang dikeruk dan diulek menjadi bumbu.

Tak ketinggalan butiran kacang tanah goreng ditabur di atasnya.

Membuat pengunjung ingin melahapnya sampai tandas tak bersisa.

“Penikmat rujak datang dari berbagai kalangan, orang lokal, Cina, sampai bule juga suka. Tamu-tamu yang mendarat dan terbang melalui bandara SIM biasa mampir di sini,” terang Boy, salah seorang pekerja pondok rujak sumringah.

Menurutnya dalam sehari bisa 100 porsi rujak ludes.

rujak
Pondok rujak Blang Bintang. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Apalagi kalau akhir pekan, bisa kelipatan tiga dari jumlah itu.

Untuk menikmati seporsi rujak Blang Bintang cukup membayar Rp 8.000 saja, jika makan di tempat.

Namun jika untuk dibawa pulang, sebungkus rujak dilepas seharga Rp 10.000.

Tak usah khawatir jika anda pelancong dan ingin menenteng rujak untuk icip-icip selama di perjalanan atau dimakan setiba di tujuan, pemilik pondok akan membungkus potongan buah dan bumbu secara terpisah.

Tentunya porsinya sesuai dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Tribun Travel yang berkesempatan bertandang ke dapur rujak Blang Bintang melihat langsung proses pengolahan rujak kesohor itu.

Membaui rupa-rupa aroma buah dan mencicipi citarasa yang ditawarkan. Hmmm...

Lokasi dan waktu

Rujak Blang Bintang berlokasi di Jalan Bandara Lama, depan Pertamina Bandara SIM, Banda Aceh.

Tempat ini buka mulai pagi hingga waktu magrib tiba.

Tak sulit menuju kemari karena lokasinya menempel persis di sisi kompleks Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh.

Deretan pondok rujak mendominasi sepanjang sisi jalan.

Berada di area terbuka dengan panorama gugusan Bukit Barisan bersaput kabut.

Menghijau ditingkap awan yang berarak dan beratapkan langit biru.

Menghembuskan kesejukan di tengah hawa panas yang membekap Aceh.

Seperti kesegaran yang ditawarkan rujak Blang Bintang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas