Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tidak hanya menyajikan masakan lokal.

Namun, Nook, restoran berkapasitas 130 kursi yang terletak di Jalan Umalas 1, Gang Nook No 1, Kelod, Kuta, Badung, Bali ini juga menambahkan hidangan western di daftar menunya.

Owner Nook, Sendy Ariani mengatakan, awal berdirinya Nook sejak tiga tahun ini ditujukan sebagai sebuah warung dengan masakan lokal yang ada di Indonesia, terutama khas Bali.

Namun seiring berjalannya waktu, pengunjung yang datang tidak hanya warga lokal, tetapi juga banyak wisatawan asing dan para ekspatriat yang berkunjung.

“Karena ada permintaan dari customer, yang banyak datang ke sini itu pengunjung western dan mengikuti permintaan customer. Jadi mulai ada nambah menu western,” kata Sendy kepada Tribun Bali, belum lama ini.

Nook buka mulai pukul 08.00-23.00 Wita dengan menghadirkan sajian khusus untuk pengunjung yang ingin breakfast, dari pukul 08.00-12.00 Wita.

Smoothie bowl menjadi satu di antara hidangan breakfast yang saat ini sedang populer dan jadi andalan Nook.

Diberi nama Umalas, terbuat dari buah naga merah yang di-blend halus dan ditambahkan dengan potongan buah lainnya, musli, serta biji chia.

Pilihan lain untuk bersantap di pagi hari maupun saat brunch, meliputi The Watermelon Sandwich, Nook’s Smashed Avocado on Crusty Bread, Smoked Salmon Cream Cheese Bagel, dan Avocado Grilled Cheese Sandwich.

Nook memiliki menu lengkap dari appetizer, main course, hingga dessert. Untuk hidangan pembuka, bisa mencicipi Strawberry & Feta Salad yang menjadi satu di antara sajian best seller sejak Nook pertama kali dibuka.

Sesuai namanya, hidangan ini berisi potongan buah stroberi segar, keju feta, selada, dan irisan kacang almond.

Hidangan yang lebih berat dan mengenyangkan untuk waktu santap saat makan siang, tentunya bisa mencoba masakan Indonesia yang disajikan di Nook.

Mulai dari Nasi Goreng Ayam, Mie Goreng Ayam, atau bisa mencoba Chicken Satay, Ayam Betutu, Rendang, maupun Ayam Goreng Kecap yang disajikan dengan nasi putih.

Menu western di Resto Nook di Badung Bali.

“Ada juga Nasi Campur. Ini sudah menjadi andalan sekali di Nook. Bahkan ada pengunjung dari Singapura yang sebelumnya pernah berkunjung dan ingin datang ke sini, langsung reservasi Nasi Campur dan table langsung dari sana. Begitu pula dengan pengunjung yang dari Jakarta. Mereka biasanya lebih suka ke Balinese food-nya, tidak hanya Nasi Campur, tapi juga Ayam Betutu, dan lainnya,” jelas Sendy.

Tak mengherankan jika Nasi Campur menjadi menu andalan dari Nook.

Satu porsi hidangan ini berisi beragam lauk pauk komplet dengan sambal.

Untuk rasanya pun dibuat sesuai dengan standar lidah orang lokal, tetapi juga cocok di lidah tamu mancanegara.

Bagi pengunjung yang tidak mengonsumsi daging atau vegetarian, terdapat varian Nasi Campur Veggie yang bisa dipesan.

“Kami juga punya The Big Nook Burger yang jadi speciality juga. Burger dengan isian double beef patty, hash brown, telur mata sapi, keju cheddar, onion, and roasted garlic chutney, disajikan dengan potato wedges dan salad. Untuk orang Indonesia satu porsi burger ini cukup besar,” ucap Sendy.

Sedangkan untuk hidangan pencuci mulut lebih fokus pada masakan Bali.

Sebut saja Dadar Gulung.

Jajanan basah tradisional ini dibuat dari adonan seperti crepe tapi bertekstur lembut yang di dalamnya berisi parutan kelapa dan gula kemudian digulung.

Rasanya perpaduan manis dari gula aren dan gurih dari kelapa parut.

“Ada juga Kaiserchmarren yang merupakan hidangan penutup khas Austria. Itu seperti pancake yang disobek-sobek, berisi kismis yang sudah direndam dengan rum,” ujar Sendy.

Cat Hijau Lebih Alami

Ukuran restorannya tidak terlalu besar, tetapi Nook selalu ramai oleh kedatangan pengunjung, terutama saat jam makan siang dan makan malam.

Kelebihan lain dari Nook adalah lokasinya yang strategis.

Berada di kawasan yang cukup dipadati oleh para wisatawan asing dan dikelilingi oleh pematang sawah.

Back to nature menjadi tema yang diambil Sendy selaku pemilik Nook.

“Saya kasih tema menyatu dengan alam. Bangunan juga dibuat semi permanen biar mau membaur dengan apa yang ada di sekitarnya. Pemilih cat dinding pun warnanya hijau biar terlihat lebih alami,” katanya.

Di dalam ruangan, ditumbuhi pepohonan yang menjulur ke atas dan menyatu dengan atap.

Beberapa pohon juga terdapat di bagian belakang restoran yang dijadikan sebagai perindang.

“Ada pohon yang dulunya masih kecil waktu mulai membangun. Tapi saya orangnya tidak tega kalau harus menebang pohon. Makanya saya cari ide lain gimana supaya pohon itu tetap bisa tumbuh,” jelas Sendy.

Makanan ringan di Resto Nook di Badung Bali.

Dengan interior rustic tapi tetap chic, restoran dengan konsep semi terbuka ini memiliki desain menarik dan unik.

Papan-papan kayu berbentuk kata-kata, seperti LOVE, DREAM, dan lainnya menjadi aksesoris pemanis ruangan.

Area tempat duduk memakai bangku panjang dengan bantal-bantal yang didominasi warna natural dan ditata agar setiap pengunjung dapat menikmati pemandangan sawah. (*)

Info Harga:

Breakfast

Umalas Smoothie Bowl : Rp 55K

The Watermelon Sandwich : Rp 25K

Nook’s Smashed Avocado on Crusty Bread : Rp 45K

Smoked Salmon Cream Cheese Bagel : Rp 65K

Avocado Grilled Cheese Sandwich : Rp 55K

Nook’s Mix Fruit Salad : Rp 39K

Appetizer

Strawberry & Feta Salad : Rp 45K

Chicken Pineapple & Cashew Salad : Rp 40K

Caesar Salad (Bacon/ Chicken) : Rp 55K

Calamary Rings : Rp 49K

Potato Wedges : Rp 29K

Tomato Bocconcini : Rp 45K

Bali Cuisine and Indonesian

Nasi Campur Spesial/ Veggie : Rp 48K/ Rp 40K

Nasi Goreng Ayam/ Veggie : Rp 40K/ Rp 35K

Chicken Satay/ Mixed : Rp 48K/ Rp 58K

Ayam Goreng Kecap : Rp 47K

Ayam Betutu : Rp 55K

Rendang : Rp 60K

Special Ties

The Big Nook Burger : Rp 99K

Chicken Cordon Bleu : Rp 65K

Wiener Schnitzel Jaeger Art : Rp 73K

Dessert

Kaiserchmarren : Rp 45K

Dadar gulung : Rp 29K

Nook’s Pancake : Rp 29K

Black Rice Pudding : Rp 29K

Smoothies

Blushing Berry Beet : Rp 39K

Berry Good Work Out : Rp 39K

Peanut Butter Banana : Rp 39K