TRIBUNNEWS.COM - Gedung Sate sudah menjadi ikon kota Bandung. Ornamen tusuk sate di gedung yang juga menjadi "kantor" Gubernur Jawa Barat ini yang menjadikan gedung ini memiliki ciri khas sendiri.

Wisatawan apalagi masyarakat mungkin tidak asing lagi dengan keberadaan gedung ini.

Tapi tidak banyak wisatawan atau masyarakat yang pernah masuk ke dalam gedung ini, terlebih mencapai puncak dari gedung yang dibangun tahun 1920 ini.

Gedung hasil rancangan J Geber ini terletak di Jalan Diponegoro Bandung. Untuk bisa mencapai ke lokasi sangat mudah.

Bagi wisatawan domestik, lebih cepat dari pintu Tol Pasteur. Hanya tinggal lurus ke arah jembatan Pasopati, di ujung atau akhir jembatan akan bisa langsung terlihat kemegahan gedung bernuansa putih ini.

Fotografer sedang memotret suasana sekitar Gedung Sate Bandung dari lantai IV.

Saat ini wisatawan hanya bisa melihat keindahan gedung dari luar. Untuk bisa masuk ke dalam, harus ada ijin khusus apalagi untuk bisa naik hingga lantai 4.

Memasuki pintu utama gedung, pengunjung akan melihat foto Gubernur Jawa Barat dan Wakil Guburnur Jawa Barat berukuran besar. Selain itu, terdapat pula gamelan yang hanya akan dimainkan pada moment tertentu atau ada kunjungan kenegaraan.

Di dalam gedung banyak sekali ruangan yang menurut sejarah beberapa diantaranya dijadikan sebagai penjara. Untuk yang baru pertama kali masuk ke dalam gedung, akan bingung karena cukup banyak lorong di seriap lantai.

Di lorong-lorong yang ada, pada bagian dindingnya dipajang pigura dengan foto-foto kegiatan Gubernur, Wakil Gubernur bahkan istri dari dua petinggi Jawa Barat tersebut.

Dari lantai yang ada, lantai 4 lah yang memiliki keunikan sendiri. Di lantai ini terdapat sejumlah barang-barang unik serta cendera mata seperti sebuah sirene antik.

Terdapat pula patung harimau yang diawetkan dan foto-foto kegiatan Gubernur Jawa Barat. Keluar dari lantai 4 ini bisa melalui tangga kecil yang unik.

Saat sampai di luar, pengunjung akan melihat pemandangan taman Gedung Sate yang indah dan pemandangan kota Bandung. Bagi yang ingun melihat pemandang lebih jauh, terdapat teropong di salah satu sisi dari menara gedung ini.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Gedung Sate bisa menjadi salah satu obyek menarik dalam wisata sejarah Gedung Sate.

Pihaknya bahkan berencana membuka salah satu ruang rahasia Gedung Sate yang masih tertutup untuk dikemas menjadi daya tarik wisata sejarah.