Lopek Bugi Khas Kampar, Cemilan Beras Ketan Manis yang Bikin Kangen
Lopek Bugi khas Kampar, cemilan asal beras ketan manis yang selalu bikin kangen.
Editor: Agung Budi Santoso
“Pulut atau ketan ini ada yang putih dan ada juga yang hitam. Tetapi dalamnya sama tetap inti kelapa. Hanya di luarnya saja yang beda. Kalau menggunakan ketan putih berarti warnanya putih sedangkan kalau menggunakan ketan hitam warnanya hitam pula,” jelasnya.
Cara membuatnya tambah Asnimar tepung ketan dan santan ditambah dengan garam dan air secukupnya diadon sampai rata.
“Perkiraannya sampai adonan kalis dan bisa dibentulah,” sebutnya.
Sedangkan untuk membuat intinya kelapa parut, gula, sedikit vanilla, garam secukupnya dan daun pandan disangrai sekitar setengah jam. “Daun pandan kita gunakan supaya lebih wangi ia,” katanya.
Proses menyangrai ini, lanjutnya harus terus diaduk rata tidak boleh dan apinya kecil tidak boleh besar. Karena bisa hangus.
“Kalau tidak lama menyangrainya, isinya cepat basi. Makanya membuat kue ini walaupun bahannya cukup mudah. Tapi proses membuatnya juga lumayan cukup lama,” katanya.
Setelah masak, biarkan dingin sejenak intinya. Lalu baru dimasukkan ke dalam adonan ketan. Setelah itu baru dibungkus dengan daun pisang dikukus sekitar setengah jam.