Museum Sang Nila Utama, Riau, Menyimpan 4 Ribu Benda Bersejarah, Didatangi Banyak Turis Malaysia
Di museum ini juga terdapat miniatur rumah melayu dengan bentuk Dapur Bubung Panjang yang disebut Gajah Menyusu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ruang pameran tetap Museum Sang Nila Utama memiliki luas 1.123 m2 dengan bentuk arsitektur Tradisional Riau dan terdiri dari dua lantai.
Selain ruang pameran tetap yang menjadi pusat kunjugan masyarakat, Museum juga memiliki fasilitas lain sebagai penunjang fungsi museum.
Fasilitas tersebut antara lain taman yang dilengkapi sarana bermain, gedung auditorium yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum, perpustakaan dan lain-lain.
Diakui Rina tingkat kunjungan di Museum Sang Nila Utama, rata-rata hari biasa sekitar 30-50 orang.
Sedangkan weekend atau hari libur bisa meningkat hingga ratusan pengunjung.
Tidak hanya dari dalam kota, tetapi juga dari luar kota. Mulai dari anak-anak PAUD,TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa hingga masyarakat umum.
“Kalau yang berkunjung dalam jumlah besar, prosedurnya memasukkan surat kunjungan dan konfirmasi sebelum kedatangan,” katanya.
Museum yang buka setiap hari mulai pukul 08.00-14.00 wib ini, tidak hanya dari dalam negeri, lanjut Rina dari luar negeri juga banyak yang mendatangi Museum Sang Nila Utama.
Antara lain dari Malaysia, Malaka, Amerika, Jepang dan Negara-negara lainnya.
“Paling banyak dari Malaysia. Mereka ada yang sekedar berkunjung ada juga yang sedang melakukan penelitian,” jelasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.