Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Sang Nila Utama, Riau, Menyimpan 4 Ribu Benda Bersejarah, Didatangi Banyak Turis Malaysia

Di museum ini juga terdapat miniatur rumah melayu dengan bentuk Dapur Bubung Panjang yang disebut Gajah Menyusu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Museum Sang Nila Utama, Riau, Menyimpan 4 Ribu Benda Bersejarah, Didatangi Banyak Turis Malaysia
Tribun Pekanbaru/Vina Dwinita
Batu siput seberat 1 ton di Museum Daerah Sang Nila Utama. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Vina Dwinita

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Berkunjung ke suatu tempat, pasti anda menyempatkan diri untuk mendatangi tempat wisata di daerah tersebut.




Ada berbagai jenis tempat wisata. Satu di antaranya tempat wisata sejarah dan kebudayaan yakni museum.

Di Pekanbaru juga terdapat museum yang memiliki ribuan koleksi benda-benda sejarah, yaitu Museum Daerah Sang Nila Utama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman nomor 194 Pekanbaru.

koleksi 
Koleksi di  Museum Sang Nila Utama. (Tribun Pekanbaru/Vini Dwinita)

Museum ini diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Departement Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 Juli 1994.

Salah satu yang menjadi dasar berdirinya museum daerah Riau adalah banyaknya benda-benda bercorak budaya maupun benda yang menjadi sumber daya alam yang patut dilestarikan.

BERITA TERKAIT

Dikatakan Staff Bimbingan Edukasi Museum Sang Nila Utama Raja Gustirina kepada Tribunpekanbaru.com koleksi di Museum lebih dari hampir empat ribu koleksi.

Namun yang dipajangkan sekitar 1500 an koleksi. Berbagai koleksi ini diklasifikasi menjadi sepuluh jenis, yatu Geologika/geografika, Biologika, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika dan Heraldika, Fisiologika, Keramologika, Senirupa dan Teknologi/modern.

“Koleksi yang paling menjadi andalan adalah batu siput yang memiliki berat 1 ton ditemukan di Koto Kampar,” ujar Rina.

Di museum ini juga terdapat berbagai miniature seperti miniatur rumah melayu dengan bentuk Dapur Bubung Panjang yang disebut Gajah Menyusu.

Kemudian ada miniature candi muara takus, istana Siak, Mesjid Raya Pulau Penyengat, Istana Pulau penyengat dan lain-lain.

koleksi
Museum ini menyimpan miniatur candi muara takus, istana Siak, Mesjid Raya Pulau Penyengat, Istana Pulau penyengat dan lain-lain. (Tribun Pekanbaru/Vini Dwinita)

Selain itu juga koleksi pertambangan minyak bumi Chevron, karena Provinsi Riau adalah salah satu Provinsi yang menghasilkan minyak bumi terbesar di Indonesia.

Koleksi peralatan dan barang-barang tambang seperti mata bor, replika pompa ayun, batuan pembentuk minyak bumi, dan crude oil atau minyak mentah menjadi koleksi paling unik yang jarang ditemukan di museum lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas