Tokyo Skytreeakuarium, Pesona Planetarium dan Pusat Perbelanjaan dengan Suasana Edo
Mari menjajal sensasi naik Tokyo Skytree, menara tertinggi di dunia.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan wisatawan terlihat tertib antre di jalan masuk menuju elavator Tokyo Skytree.
Para petugas dan pemandu dengan gesit dan ramah memberi informasi kepada para wisatawan yang ingin merasai pengalaman berada di ketinggian Tokyo Skytree, menara tertinggi di dunia.
Tokyo Skytree pada 17 November 2011 oleh Rekor Dunia Guinness ditetapkan sebagai menara tertinggi di dunia.
Memiliki ketinggian 634 meter dan berfungsi sebagai menara pemancar untuk siaran digital.
Menara ini memiliki elevator yang dinamai TEMBO Shuttle. Sebagai elevator tercepat di Jepang yang mampu membawa 40 penumpang ke lantai 340 dalam waktu sekitar 50 detik. Elevator dapat mencapai kecepatan maksimum 600 meter per menit.
Tempat tertinggi yang dapat dicapai para wisatawan adalah titik Sorakara di area Tembo Galleria lantai 445 dan 450.
Tokyo Skytree saat dalam masa pembangunan (travel.cnn.com)
Sorakara merupakan ruang berukuran 451,2 meter dengan dinding penuh cermin yang langsung mengundang sensasi seperti melayang mengitari kota Tokyo dari udara.
Struktur menara terdiri dari dua bagian yang dibangun secara independen, bagian luar dengan rangka baja dan tiang inti di bagian dalam.
Tiang inti berfungsi untuk menstabilkan struktur utama untuk mengurangi goyangan pada waktu angin kencang dan gempa bumi.
Pagoda lima tingkat, salah satu dari struktur tradisional Jepang, juga distabilkan dengan tiang inti (shinbashira). Mekanisme peredam ini dinamakan pengendali vibrasi shinchuseishin.
Kota di menara
Tokyo Skytree memiliki sebuah kota di dalam menara yang dinamai Tokyo Skytree Town yang dihubungkan dengan Stasiun Tokyo Skytree dan Stasiun Oshiage.
Kompleks kota ini memiliki akuarium, planetarium, kompleks perkantoran dan kompleks perbelanjaan yang dibangun dengan gaya suasana Edo
Tiket online
Di dekat loket masuk, dibagikan secara gratis brosur tentang panduan lantai dan informasi serta sejarah pembangunan menara. Bagi wisatawan asal Indonesia, jangan khawatir, sudah tersedia brosur berbahasa Indonesia.
Tiket masuk untuk dewasa 18 tahun ke atas sebesar 2.060 Yen Jepang, sedangkan untuk anak berusia 4-5 tahun harga tiket 620 Yen Jepang.
Untuk waktu kunjungan yang ditentukan, wisatawan dapat membeli tiket secara online melalui website resmi Tokyo Skytree. Tiket online juga dianjurkan untuk wisatawan dalam rombongan 25 orang atau lebih, karena akan diberikan potongan harga.
Bagi para penyandang cacat diberikan harga tiket khusus yang jauh lebih murah yaitu untuk dewasa sebesar 1.030 Yen Jepang, dan untuk anak 4-5 tahun sebesar 310 Yen Jepang. Selain itu juga disediakan fasilitas khusus bagi mereka