Mampir ke Kaganangan, Rumah Makan Sekaligus Pusat Oleh-oleh Khas Banjar di Banjarmasin
Di sini banyak dijual kudapan khas Banjar seperti amplang, keropok acan, kacang jaruk, iwak karing sapat, bingka, dan sebagainya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Kemasan yang digunakan pun tampak menarik, seperti di kotak keropok acan yang berwarna-warni dan dipenuhi tulisan berbahasa Banjar.
Misalnya, ada kata-kata tatukaran mun ka Banjar (belanjaan yang dibeli kalau ke Banjar), rapuh banar pacah di gigi (renyah sekali pecah di gigi), simpani jangan sampai taungkap lih kena lunyut (simpan ya, jangan sampai terbuka nanti bisa melempem), dan sebagainya.
Semua kudapan itu merupakan buatan pemiliknya alias home made.
"Ada juga produk orang lain, tetapi di sini kebanyakan olahan kami. Di sini produknya lebih menonjolkan kudapan khas Banjar," katanya.
Oleh-oleh khas Banjar. (Banjarmasin Post/Yayu)
Toko dan rumah makan ini mulai beroperasi sejak 1977 silam.
Tempat ini bernama Kaganangan.
Dalam Bahasa Banjar, kata kaganangan berarti terkenang-kenang.
Ingin kemari, mudah saja.
Apalagi posisinya di tengah Kota Banjarmasin.
Mau ke sini bisa menumpang angkutan kota jurusan Teluk Dalam.
Tarifnya Rp 4.500 per orang.