Laporan Vina Dwinita

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tren akan kebutuhan hidup yang lebih sehat, sudah banyak dilakukan masyarakat Indonesia, termasuk juga Pekanbaru-Riau.

Karena saat ini sudah banyak makanan yang tidak alami lagi, sebab sudah tercampur dengan bahan kimia. Nah, untuk itu sebagian orang beralih menjadi vegetarian.

Tidak mengonsumsi daging, termasuk bawang. Bahkan ada yang tidak lagi mengkonsumsi susu maupun telur yang dikenal dengan sebutan Vegan.

Menu vegetarian ini tidak susah-susah sekali anda menemukannya di Pekanbaru. Pasalnya menu vegetarian ini kini cukup berkembang. Buktinya ada beberapa jumlah rumah makan vegetarian. Tidak hanya rumah makan, hotel juga ada yang menyediakan menu vegetarian.

Bebek Peking.

Bahkan ada satu-satunya hotel yang khusus menjanjikan menu vegetarian, yaitu di Lotus Vegetarian Restoran yang berada di Discovery Express Paramita Hotel Jalan Teuku Umar no 20 A Pekanbaru.

Di restoran ini menyediakan berbagai makanan vegetarian yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat. Puluhan makanan disediakan.

Ada beberapa yang menjadi menu andalan. Seperti belut sambal ijo. Rasanya yang memang seperti belut, renyah dan pedas cocok dimakan bersama nasi putih.

Namun kini juga tersedia paket bento box nasi kapau rendang daging, belut sambal hijau dan sapi lado hijau.

“Nasi kapau kan banyak peminatnya di Pekanbaru. Makanya kita buat promo bento nasi kapau lengkap dengan lauk dan sayur-sayurannya,” ujar Restaurant Supervisor Discovery Express Paramita Hotel Pekanbaru, M Rony Saputra kepada Tribunpekanbaru.com.

Selain menu tersebut ada udang saos mentega, udang sambal petai,bebek peking yang juga menjadi menu andalan di Hotel ini dan tidak kalah enaknya juga.

Belut, daging maupun udang tersebut rasanya benar-benar seperti rasa daging, belut dan udang. Tapi jangan salah, menu-menu tersebut bukan berasal dari belut, daging ataupun udang.

Meskipun rasa dan teksturnya mirip, seperti bahan baku tersebut, namun, olahan dasarnya berasal dari Jamur dan tepung.

"Ada bumbu khususnya, sehingga rasanya bisa seperti udang, ikan, ayam atau daging. Namun, bahan dasarnya tetap dari bahan dasar nabati, seperti jamur dan tepung," sebut Rony.