Arief Yahya: Kita ke Madrid untuk Belajar Sukses Seperti Pariwisata di Spanyol
Potensi bahari Indonesia tampaknya membuat Menteri Pariwisata Spanyol, Isabel Maria Borrego Cortes jatuh hati
Editor: Toni Bramantoro
“Kami juga concern di ICT, internet connection, dan teknologi yang memudahkan orang dengan bahasa apapun ke objek wisata di Spanyol,” kata Isabel.
Arief Yahya pun langsung nyambung, soal keinginannya untuk memasuki dunia digital. Rupanya Spanyol yang sudah sedemikian maju, juga sedang merancang digital marketing, digital based.
“Kami juga sudah menggunakan ICT dan berbasis pada digital. Kalau Spanyol membutuhkan assistance soal program big data dan digital marketing, kami bisa bantu,” tawaran Menpar Arief Yahya yang Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.
Kedua, Arief Yahya juga menawarkan investasi di bidang kawasan pariwisata, dengan skema business to business. Kementerian Pariwisata akan memfasilitasi berbagai peraturan dan kemudahan berinvestasi di Indonesia, teruma Kawasan Ekonnomi Khususu Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, yang berada di atas tanah antara 100-1000 hektare.
“Tentu, kalau mau investasi, kami akan membantu agar fasilias pariwisata itu tetap dijaga dan punya profitable yang kuat,” jelas Arief yang didampingi Dubes Yuli Mumpuni Widiarso, Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gede Pitana, dan Komunikasi Pemasaran Mancanegara Noviendi Makalam.
Isabel pun masih agak dingin dengan tawaran yang cukup memikat itu. Apalagi Indonesia berkomit untuk mempromosikan Wonderful Indonesia ke semua negara potensial, termasuk target market kawasan pariwisata baru itu.
“Tetapi ini tetap akan kami komunikaskan kepada pelaku industri pariwisata di Spanyol,” kata Isabel.
Namun, begitu poin ketiga Menpar Arief Yahya menawarkan model wisata bahari, Isabele baru ngeh. Ekspresi wajahnya bisa diamati, lebih antusias, lebih cepat dan tinggi nada bicaranya.
“Selain berbagai paket kemudahan untuk berinvestasi di Indonesia, kami sudah melakukan deregulasi di internal,” kata Arief Yahya yang cukup lihai trik dan taktik marketing.
“Sabotage sudah dicabut oleh pemerintah, sehingga kapal cruise bisa menyeberang di perairan Indonesia. Tidak harus kapal-kapal yang berbendara Indonesia saja yang boleh berlayar di perairan Indonesia. Ini peluang untuk membawa turis dari Mediterania, sampai ke Indonesia, dan bisa singgah dari kota ke kota lain. Ini revolusi besar,” kata dia.
Selain itu, bagi Yachter, perahu pesiar, juga sudah disederhanakan dengan system. Sejauh ini, mengurus yacht membutuhkan waktu 3 minggu, sekarang cukup 3 jam. Banyak yang dipangkas model birokrat. Salah-salah bisa 1 jam selesai, dan yacht boleh keliling ke Indonesia.
“Nah, karena kebijakan ini baru, maka kita butuhkan marina-marina baru, juga port baru di berbagai tempat di Indonesia,” jelasnya.
Karena itu, selain kawasan ekonomi khusus pariwisata itu, juga dibutuhkan investasi di marine tourism, seperti pangkalan yacht dan dermaga cruise.
Indonesia adalah 70 persen coral di dunia. Indonesia memiliki 17.500 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Laut di Indonesia hangat, tidak dalam, terlindung dari gelombang besar dan arus laut kuat, baik dari Atlantik maupun Pasifik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.