Sirup, Sambal, Nugget, Abon Berbahan Buah Pisang, Daun, Batang dan Bonggolnya
Di tangan Ratna Prawira, buah pisang, batang, daun, sampai kulit buahnya bisa dimanfaatkan jadi makanan dan minuman lezat!
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Wanita luar biasa ini namanya Ratna Prawira. Di tangan wanita ini, seluruh pohon pisang, mulai dari batang, daun, buah, kulit buah hingga bonggolnya bisa dimanfaatkan.
Semua diolah menjadi makanan dan minuman lezat.
Seperti sirup daun pisang, nugget jantung pisang, sambal goreng pisang, kerupuk kulit pisang, abon batang pisang, cemilan semprong bonggol pisang dan sederet kuliner ringan lainnya.
Pendek kata, kalau kebanyakan orang cuma panen buah pisang, lalu bagian lainnya jadi sampah terbuang, di tangan Ratna Prawira, tak ada yang mubazir.
Dan dengan kreasi dan inovasi kulinernya itu, ia berhasil menggerakkan wanita-wanita sekitar tempat tinggalnya di Yogyakarta untuk semaksimal mungkin memanfaatkan buah dan sekujur pohon pisang agar bernilai ekonomis.
Usahanya berhasil. Lewat Kelompok Tani Wanita Seruni yang didirikannya, ia memberdayakan masyarakat sekitar untuk memaksimalkan pisang dan pohonnya.
Karena keberhasilannya, rumah huniannya kini jadi obyek wisata belajar.
Dan karena kreasinya itu, Ratna Prawira SE, masuk dalam daftar "12 Perempuan Inspiratif Nova 2015."
Kedua belas perempuan hebat ini adalah Ratna Prawira dan Irma Suryati untuk kategori Wirausaha. Sri Mulyani dan Nissa Wargadipura untuk kategori Lingkungan. Yuli Supriyati dan Shanti Persada untuk kategori Kesehatan. Heni Sri dan Eko Setyasih untuk kategori Pendidikan. Sonta Situmorang dan Maizidah Salas untuk kategori Seni dan Budaya. Kategori terakhir, yakni kategori Teknologi diraih oleh Yunita dan Yuli Sugiharti.
"Mereka semua itu adalah sosok-sosok konsisten dan inspiratif yang amat layak mendapat penghargaan ini," kata Pemimpin Redaksi Tabloid Nova, Iis R Soelaeman saat malam penganugerahan 'Perempuan Inspiratif Nova 2015" di Resto Oasis di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2015) malam.
Turut hadir, pengusaha kosmetik Martha Tilaar dan perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Penyanyi Hedi Yunus muncul di akhir acara dengan kejutan lagu "Prahara Cinta."