Arak Bambu Khas Bali, Racikan Arak, Brown Sugar, Jahe, Sereh, Jeruk Nipis
Di kedai ini, ada arak bambu Khas Bali, racikan arak, brown sugar, jahe, sereh dan jeruk nipis.
Editor: Agung Budi Santoso
Ada arak bambu terbuat dari racikan premiun arak, brown sugar, jahe, sereh, jeruk nipis, dan pineapple liqueur di kedai di Bali ini.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sanur menjadi destinasi yang tepat untuk menghabiskan waktu sambil memandangi keindahan pantainya.
Suasananya lebih tenang dan jauh dari ingar bingar.
Ada banyak restoran, kafe maupun bar yang berdiri di kawasan ini. Satu di antaranya adalah Bamboo Bar and Lounge.
Bamboo Bar and Lounge berada di Prama Sanur Beach Bali yang berada di Jalan Cemara, Sanur, Denpasar, Bali.
Karena tempatnya persis di tepi Pantai Mertasari, beach bar ini juga terbuka bagi tamu luar yang sedang berjalan-jalan di pinggir pantai.
“The concept we created about three years ago. Lalu mulai dibangun pada tahun berikutnya dan kita buka sejak April tahun lalu. Tempat ini tidak hanya untuk tamu hotel, tetapi juga pengunjung yang datang ke Sanur,” ujar General Manager Prama Sanur Beach Bali, Stefan Mueller kepada Tribun Bali belum lama ini.
Sesuai dengan namanya, Bamboo Bar and Lounge menampilkan desain bangunan yang hampir keseluruhannya terbuat dari bambu.
Tempat dengan suasana semi terbuka ini terlihat lebih unik dan mencolok karena penggunaan bambu tidak hanya pada interiornya saja, tetapi juga eksteriornya.
Konsep back to nature memang terasa sangat kental. Bilah-bilah bambu menjadi penyangga sekaligus dekorasi yang etnik.
Unsur tradisional nampak dari alang-alang yang jadi penutup atap bangunan.
Tidak ada dinding yang membatasi area dalam sehingga pengunjung bisa merasakan semilir angin pantai.