Pantai Kelapa Tinggi di Kupang yang Masih Perawan, Orang Jualan Makanan Aja Nggak Ada
Begitu perawan, Pantai Kelapa Tinggi di Kupang Tengah ini sepi. Orang jualan makanan saja belum ada. Apalagi penginapan.
Editor: Agung Budi Santoso
"Pasti banyak orang akan datang. Para penjual makanan dan minuman ringan juga akan mengais rezeki di sini. Para ibu di sini juga akan berjualan buah kelapa segar. Semua orang di Kupang tahu, buah kelapa muda dari Dusun Kelapa Tinggi, adalah minuman paling segar, daging kelapanya lembut, tidak sama dengan buah kelapa muda dari tempat lainnya," jelas pria Rote ini.
Ketua RW 04 Dusun Kelapa Tinggi, Jerimias Adoe, berpendapat sama. Dikatakan jika Pemkab Kupang serius mengembangkan Pantai Kelapa Tinggi, pasti akan mendongkrak pendapatan ekonomi warga setempat.
Roda perekonomian akan bergulir seiring kedatangan para pelancong dan wisatawan.
Pekan lalu, Pos Kupang dan rekan-rekan wartawan lainnya sempat mengunjungi Pantai Kelapa Tinggi yang eksotik dan molek ini.
Sudah ada jalan masuk yang cukup lebar untuk dilalui kendaraan roda empat. Jalan tani yang dibangun oleh kelompok tani setempat.
Juga sudah ada jembatan beton yang menghubungkan areal persawahan menuju Dusun Kelapa Tinggi di tepi pantai.
Namun ada catatan kecil. Jika Anda ingin berlama-lama bercumbu dengan bibir pantai yang putih dan masih perawan ini, sebaiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup.
Sebab di situ belum ada warung dan restoran.
Yakinlah, jika Anda sudah di pantai yang molek ini, Anda akan kehilangan kata-kata untuk melukiskan keindahannya.
Serasa enggan meninggalkannya. Kaki serasa berat melangkah pergi.
Yakinlah Anda akan balik kembali untuk bercumbu dengan pasir pantai yang putih dan masih perawan ini.
Entah sampai kapan. Percayalah, jika Anda menikmati setiap lekuk bibir Pantai Kelapa Tinggi, seumpama mencumbui gadis perawan dari ketinggian awan.