Rasa dan Cara Penyajian Berbeda Dari Ayam Gantung
Pernah Anda mampir ke kedai ayam bakar yang penyajian ayamnya dengan cara digantung seperti ini? Ternyata itu mempengaruhi rasanya!
Editor: Agung Budi Santoso
Tidak hanya itu, beragam pilihan menu lainnya dapat anda temukan di Restoran Ayam Gantung, dan beberapa diantaranya adalah mujair asap. Menu yang satu ini adalah kuliner baru di Yogyakarta.
Hannie Said bahkan mengatakan bahwa tempatnya ini lah yang pertama kali menjual menu ini di Yogyakarta.
Jika anda memesan menu ini anda akan mendapatkan satu ekor ikan mujair yang telah diasap dan diatasnya diberi sambal terasi yang komposisinya terdiri dari cabai rawit, terasi, bawang putih, dan jeruk limau.
Gurihnya daging mujair asap, berpadu pas dengan pedas segarnya sambal terasi.
"Untuk ikan mujair asapnya sendiri kami datangkan langsung dari Sidoharjo, karena di sini (Jogja) tidak ada yang memproduksinya," terang Hannie.
Varian menu lainnya yang juga layak dicoba adalah nasi pecel Kediri. Seperti kebanyakan pecel, menu ini berisikan nasi putih, beragam sayuran, bumbu pecel, irisan timun.
Es selasih strawberry dan es Lychee Kalasan.
Yang membedakannya dengan pecel lainnya adalah penggunaan lamtoro atau petai china dan kemangi di pecel ini.
"Selain itu kami juga tambahkan tahu balado dan peyek kacang agar rasanya lebih kaya dan mantap," tambah Hannie.
Meskipun tempat makan ini konsepnya adalah restoran, tetapi semua makanan harganya sangat terjangkau.
Untuk satu porsi ayam gantung goreng harganya hanya Rp. 17.500, sedang ayam bakar Rp. 19.500. Sedang nasi pecel kedirinya dapat anda nikmati dengan harga Rp.9 ribu, sedang mujair asap Rp.25 ribu.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.