Musi International Triboatton 2015 Pemanasan Menuju Karnaval Khatulistiwa 2016
Sebagai atraksi, Musi International Triboatton 2015, di Sumsel 15-19 Desember 2015 ini adalah sport tourism yang penuh tantangan
Editor: Toni Bramantoro
Dia mencontohkan Sungai Thames yang membelah London, Ibu Kota Inggris Raya dan mengalir ke laut 356 kilometer itu. Banyak atraksi menarik yang ditawarkan di sepanjang Thames itu, dari London Aye, London Bridge (jembatan juga), Bigban, Shakespeare’s Globe, Dinner Cruise, di atas sungai dan banyak restran mewah di tepian sungai di sebelah pedestrian.
Kini kanan sungai selalu ada tempat berjalan kaki yang lebar, bersih diselingi taman yang setiap malam gemerlap menyala.
“Contoh lain di Italia ada Venesia, Kota Air, atraksi di sungai-sungainya seirama dengan romantisme kotanya. Mendayung gondola, menyusuri sungai-sungai dengan air yang tenang, kiri kanan cafe dan restoran, pembuatan souvenir dari kaca, melewati Jembatan Rialto (jembatan air mata, red) yang juga legendaris juga. Kota ini hidup dari pariwisata. Semakin dilestarikan semakin mensejahterakan,” ujarnya.
Inspirasi wisata sungai juga datang dari Yarra Rivers Melbourne, Australia, yang dijadikan salah satu titiknya event Wonderful Indonesia Festival 2015 bulan lalu.
Tempat river cruise, kiri kanannya joging track, cycling track, tempat dayung, tempat barbeque, warga tinggal membawa daging atau ikan sendiri, di setiap jarak 100 meter, sudah ada tempat bakarnya, permanen. Sudah tinggal on saja, sudah bisa garden party, dengan membawa tikar atau duduk di atas rumput hijau di kiri kanan sungai.
“Masih banyak lagi contoh-contoh sukses sebagai benchmark dan mencantolkan Imaginasi (I). Setelah puya bayangan, tinggal focus (F) dan action (A), jadi biar mudah mengingatnya: IFA,” kata Mantan Dirut PT Telkom itu.
Ketiga, public di Palembang dan Sumsel sudah yakin bahwa atraksi Musi Triboatton 2015 ini bakal heboh. Karena reputasi Gubernur Alex Noedin selama ini dalam membuat event internasional tidak pernah gagal. Gaungnya sampai dimana-mana, dan menjadi “merek” yang mahal harganya.
“Jadikan Musi Triboatton 2015 ini sebagai persiapan Musi dan Palembang menuju tuan rumah Karnaval Khatulistiwa 2016, puncak peringatan HUT RI ke-71, yang diharapkan mengundang peserta internasional juga,” kata Arief Yahya.
Karnaval Khatulistiwa pertama dimulai tahun 2015 ini, di Sungai Kapuas, Pontianak. Hampir seluruh penduduk Pontianak dan kota sekitarnya datang memadati kota, menyaksikan pawai di darat dan di air bersama Presiden Joko Widodo saat itu. Tetapi aksesibilitas menuju Pontianak, Kalbar, masih minim.
“Palembang aksesnya lebih terbuka, ada 48 flights per hari, 31 dari Jakarta, 4 kali dari Singapore, 1 kali dari Kuala Lumpur. Kalau akses sudah oke, aminiti sudah oke, tinggal menciptakan atraksi reguler yang menarik wisman,” tutur dia.
Apa sih atraksi yang membuat orang asing datang ke Indonesia selama ini? Budaya paling dominan dengan angka 60%, alam atau nature 35%, dan sisanya man made 5%, termasuk MICE – meeting, incentive, conference dan exhibition dan sport tourism, seperti Musi Triboatton itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.