Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi di Masa Edo, Wanita Melahirkan Wajib Dalam Posisi Duduk, Terekam di Museum Jepang Ini

Betapa berat seorang wanita melahirkan dalam posisi duduk. Itu wajib, pada masa tradisi Edo di Jepang.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Tradisi di Masa Edo, Wanita Melahirkan Wajib Dalam Posisi Duduk, Terekam di Museum Jepang Ini
Foto-foto: Kompas/ Dwi AS Setyaningsih
Diorama yang menunjukkan aktivitas belajar di sebuah sekolah dasar di Jepang pada zaman edo. 

Museum Edo-Tokyo atau juga dikenal dengan nama Edo Tokyo Hakubutsukan terletak di Distrik Ryogoku, Tokyo. Museum yang dibuka pada Maret 1993 ini bisa dicapai dengan perjalanan kereta api dari Stasiun Ryogoku.

Museum ini terbagi hingga tujuh lantai. Selain ruang pamer juga terdapat ruang audio-visual dan perpustakaan.

Jika beruntung, kita dapat menyaksikan pertandingan sumo yang biasa digelar di salah satu ruangan.

Sayang, saat rombongan dari Japan Foundation Jakarta berkunjung ke sana November lalu, jadwal pertandingan sedang kosong.

Di lantai bawah, kita dapat menikmati berbagai rekam jejak kehidupan masyarakat pada zaman Edo dengan lebih detail dan disajikan dalam perbandingan skala yang sesuai aslinya.

Kita bisa mengintip tradisi Edo dalam proses kelahiran bayi yang mengharuskan sang ibu melahirkan dalam posisi duduk.

Atau seperti apa praktik pekerjaan pertukangan mengolah material kayu yang sangat populer pada zaman itu, yaitu edo sashimono.

Berita Rekomendasi

Pekerjaan ini membutuhkan keahlian dan ketekunan yang luar biasa karena produk yang dihasilkan harus akurat. Edo sashiomono dikenal dengan desainnya yang sederhana, tetapi memiliki struktur kuat. Sampai kini, Edo sashimono menjadi acuan masyarakat Jepang dalam memproduksi berbagai produk kayu.

Ada pula berbagai teknik mencuci ala Jepang seperti araihari, itabari dan shinshibori yang masing-masing digunakan pada jenis kain yang berbeda.

Teknik itabari yang jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan araihari dan shinshibori, menjadi teknik yang paling banyak dipakai dan populer hingga saat ini. Teknik itabari adalah teknik mencuci menggunakan papan datar yang memiliki permukaan lebar.

Era akhir zaman Edo ditandai dengan kehidupan masyarakat yang semakin maju. Salah satunya ditandai dengan kehadiran percetakan dan toko buku.

Kisah yang terentang di museum ini bisa menjadi bekal awal sebelum kita menjelajahi sudut-sudut Tokyo yang metropolis. (Dwi AS Setianingsih)

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas