Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desa Teletubbies, Yogyakarta: Salah Satu Kampung Terunik di Dunia, Rumah-rumahnya Tahan Gempa

Rumah setengah lingkaran seperti itu tidak hanya ada di cerita fiksi anak-anak semata, tetapi benar-benar ada di wilayah Kabupaten Sleman

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Desa Teletubbies, Yogyakarta: Salah Satu Kampung Terunik di Dunia, Rumah-rumahnya Tahan Gempa
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Rumah dome di kampung Teletubbies, Sleman. 

Rumah tersebut terdiri dari dua lantai dilengkapi dengan ruang tamu, dua buah kamar, dapur, dan bagian atas yang berlantai kayu dibiarkan tanpa sekat.

Rumah ini dilengkapi dengan dengan dua buah pintu di bagian depan dan belakang serta empat buah jendela.

Rumah tersebut dibangun dengan bentuk setengah lingkaran bukanlah tanpa alasan.

Dengan bentuk tersebut, rumah ini diyakini tahan terhadap gempa bumi.

Diungkapkan Widi, meskipun ukuran rumah tidak terlalu besar, tetapi hidup di rumah dome cukup nyaman.

"Saat pertama kali pindah, rumah ini kami tempati berempat dan cukup nyaman," ujarnya.

Sebagai Desa Wisata, Desa New Nglepen juga menyediakan beberapa fasilitas bagi wisatawan.

BERITA TERKAIT

Di komplek perumahan ini juga disediakan wahana permainan bagi anak-anak seperti kereta mini, ayunan, papan seluncur dan jungkat jungkit.

Pengunjung yang datang juga bisa masuk ke dalam rumah untuk melihat suasana rumah Teletubbies.

Pengunjung yang tertarik ingin menginap juga tersedia beberapa rumah yang disewakan untuk menginap.

Kawasan wisata rumah Teletubbies juga menyediakan area perkemahan untuk pengunjung yang ingin berkemah di dekat rumah Teletubbies tersebut.

Pada hari minggu atau hari libur biasanya akan ada badut teletubbies, sehingga wisatawan yang berkunjung bisa berpose bersama mereka.

Untuk masuk ke perkampungan tersebut setiap pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp.3 ribu.

Saat ini kegiatan wisata di New Nglepen ini dikelola oleh Karang Taruna desa tersebut.

Kompleks perkampungan rumah dome ini terletak tidak jauh dari Istana Ratu Boko.

Untuk mencapai tempat ini wisatawan cukup menyusuri jalan raya Prambanan – Piyungan.

Jika datang dari arah Prambanan, setelah melewati Kompleks Istana Ratu Boko perhatikan petunjuk arah yang ada di kiri jalan.

Dari jalan raya silahkan belok kiri mengikuti petunjuk arah yang ada.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas